Breaking News
light_mode
Beranda » Nasional » Proyek Senilai Rp 48 Miliar di Haltim Retak, APPP Tuding Ada Kejanggalan

Proyek Senilai Rp 48 Miliar di Haltim Retak, APPP Tuding Ada Kejanggalan

  • account_circle Al Muhammad
  • calendar_month Kam, 28 Agu 2025

Ternate, Kokehe – Aliansi Pemuda Peduli Pembangunan (APPP) Maluku Utara menyoroti sejumlah proyek infrastruktur di Halmahera Timur (Haltim) yang dinilai bermasalah.

Dalam aksi unjuk rasa yang digelar di depan Kantor Kejaksaan Tinggi dan Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Maluku Utara, Kamis (28/8/2025), massa menuntut penegakan hukum atas dugaan kejanggalan dalam pelaksanaan proyek bernilai miliaran rupiah.

Proyek pembangunan penahan tebing dan peningkatan ruas jalan Ekor Subaim – Maba di dikerjakan oleh PT Buli Bangun tersebut menghabiskan anggaran APBN tahun 2024 sebesar lebih dari Rp 48 miliar.

“Ini karena tidak diterapkannya standar kualitas atau spesifikasi teknis, kurangnya pengawasan dan pengendalian mutu yang efektif, dan kesalahan dalam proses pengerjaan. Akibatnya, baru dibangun tahun 2024 tetapi saat ini sudah mengalami kerusakan,” kata Koordinator Lapangan APPP, Ajis Abubakar, dalam orasinya.

Proyek ini tercatat berada di bawah tanggung jawab PPK 1.3 Rifani Harun, yang bertugas di bawah Satker Wilayah I BPJN Maluku Utara.

Selain proyek tersebut, APPP juga menyoroti pekerjaan preservasi jalan Sowoli ke Sakakube di Kecamatan Maba Selatan, Halmahera Timur. Proyek ini dikerjakan oleh PT Sinar Putra Pratama dengan nilai kontrak sebesar Rp 14 miliar lebih. APPP menilai proyek ini juga bermasalah dari sisi kualitas.

Baca Halaman Selanjutnya…! 

  • Penulis: Al Muhammad

Berita Lainnya

  • Ini Dokumen Keberatan Masyarakat Adat Maba Sangaji dan Tim Advokasi yang diserahkan ke Kejati Malut

    Ini Dokumen Keberatan Masyarakat Adat Maba Sangaji dan Tim Advokasi yang diserahkan ke Kejati Malut

    • calendar_month Rab, 23 Jul 2025
    • account_circle Al Muhammad
    • 0Komentar

    Ternate, Kokehe – Masyarakat adat Maba Sangaji, Halmahera Timur, bersama tim advokasi anti-kriminalisasi menyerahkan dokumen keberatan kepada Kejaksaan Tinggi Maluku Utara, Rabu (23/7/2025). Penyerahan ini merupakan bentuk protes atas proses hukum yang menjerat 11 warga mereka terkait penolakan aktivitas tambang PT Position. Dokumen tersebut diserahkan melalui Front Perjuangan untuk Demokrasi (FPUD) yang menginisiasi aksi tersebut […]

  • Harita Nickel Gelar Festival Hari Anak 2025, 679 Peserta Berkompetisi di Berbagai Lomba

    Harita Nickel Gelar Festival Hari Anak 2025, 679 Peserta Berkompetisi di Berbagai Lomba

    • calendar_month Jum, 15 Agu 2025
    • account_circle Al Muhammad
    • 0Komentar

    Kawasi,Kokehe -Memasuki bulan peringatan kemerdekaan Republik Indonesia, tepatnya pada minggu pertama bulan Agustus, ratusan anak dari berbagai penjuru Pulau Obi berkumpul di Permukiman Baru Desa Kawasi untuk mengikuti Festival Hari Anak Obi 2025, perayaan hangat yang memupuk kreativitas, karakter, dan persahabatan lintas sekolah. Festival yang digelar oleh Harita Nickel dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional […]

  • Alien Mus Bantah Isu Batas Periode, Siap Hadapi Rival di Musda Golkar Malut 2:16 Play Button

    Alien Mus Bantah Isu Batas Periode, Siap Hadapi Rival di Musda Golkar Malut

    • calendar_month Kam, 25 Sep 2025
    • account_circle Al Muhammad
    • 0Komentar

    TERNATE, KOKEHE – Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Maluku Utara (Malut), Alien Mus, menyatakan kesiapannya untuk kembali maju dalam Musyawarah Daerah (Musda) ke-VI DPD Golkar Malut. “Insyaallah saya siap, tapi saya masih melihat situasi,” ujar Alien, Selasa malam (24/9/2025). Alien, yang juga menjabat sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, menuturkan banyak kader […]

  • Kejati Malut Diminta Hentikan Kasus 11 Pejuang Lingkungan Maba-Sangaji

    Kejati Malut Diminta Hentikan Kasus 11 Pejuang Lingkungan Maba-Sangaji

    • calendar_month Rab, 23 Jul 2025
    • account_circle Al Muhammad
    • 0Komentar

    Ternate, Kokehe – Front Perjuangan untuk Demokrasi Maluku Utara (FPUD-Malut) menggelar aksi protes di depan kantor Kejaksaan Tinggi Maluku Utara, menuntut pembebasan tanpa syarat terhadap 11 warga Maba-Sangaji yang ditahan terkait penolakan aktivitas PT. Position di Kabupaten Halmahera Timur. Dalam aksi tersebut, massa membentangkan spanduk bertuliskan “Bebaskan 11 Pejuang Lingkungan Masyarakat Adat Maba Sangaji” sebagai […]

  • Lahan Leluhur Dinilai Rp 2.500, 11 Warga Sangaji Dibui Saat Bela Harga Diri dan Warisan

    Lahan Leluhur Dinilai Rp 2.500, 11 Warga Sangaji Dibui Saat Bela Harga Diri dan Warisan

    • calendar_month Sen, 21 Jul 2025
    • account_circle Al Muhammad
    • 0Komentar

    Maba, Kokehe – Perjuangan warga Maba Sangaji, Halmahera Timur, mempertahankan tanah warisan leluhur berakhir pilu. Tanah yang mereka jaga turun-temurun disebut hanya dihargai Rp 2.500 per meter, sementara 11 dari mereka kini mendekam di tahanan setelah aksi damai melawan tambang nikel berujung kriminalisasi. “Ini bukan cuma soal uang. Bahkan tanah kuburan tidak bisa dibayar Rp […]

  • Desa Maitara Wakili Kota Tidore Kepulauan di Lomba Desa Tingkat Provinsi Maluku Utara

    Desa Maitara Wakili Kota Tidore Kepulauan di Lomba Desa Tingkat Provinsi Maluku Utara

    • calendar_month Jum, 4 Jul 2025
    • account_circle Al Muhammad
    • 0Komentar

    Tidore, Kokehe – Desa Maitara, Kecamatan Tidore Utara, Kota Tidore Kepulauan, tampil sebagai representasi terbaik dalam ajang Lomba Desa Tingkat Provinsi Maluku Utara. Penilaian dan klarifikasi lapangan oleh tim penilai provinsi yang berlangsung pada Rabu, 2 Juli 2024, menandai keseriusan desa ini dalam menunjukkan berbagai inovasi dan capaian pembangunan. Kehadiran Staf Ahli Wali Kota Bidang […]

error: Content is protected !!
expand_less