Kompolnas RI Tinjau Langsung Polda Maluku Utara
- account_circle Al Muhammad
- calendar_month Jum, 24 Okt 2025

Kapolda Maluku Utara saat Menyambut Kehadiran Kompolnas di Bandara Baabullah Ternate(Foto Ist).
Ternate, Kokehe – Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Republik Indonesia melakukan kunjungan kerja ke Polda Maluku Utara dengan fokus meninjau kondisi satuan kerja dan mendengar langsung tantangan yang dihadapi personel Polri di lapangan.
Tim Kompolnas meninjau sejumlah satuan kerja, termasuk Markas Polda Maluku Utara di Sofifi, Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Malut di Tidore Kepulauan, dan Polsek Moti di wilayah hukum Polres Ternate.
Anggota Kompolnas RI periode 2024–2028, Irjen Pol (Purn) Ida Utari Purnamasari, mengatakan kunjungan ini bertujuan untuk mengumpulkan data nyata dari lapangan, bukan kegiatan seremonial.
“Kami datang ke Maluku Utara untuk melihat langsung kondisi sarana, prasarana, anggaran, dan operasional kepolisian di lapangan,” ujar Ida saat ditemui di halaman Polres Ternate, Jumat (24/10/2025).
Menurut Ida, pendekatan lapangan penting agar Kompolnas mendapatkan informasi yang akurat terkait kebutuhan anggota Polri dan pelayanan kepada masyarakat.
“Tugas kami adalah mengumpulkan dan menganalisis data untuk kemudian disampaikan kepada Presiden RI sebagai bahan pertimbangan dalam kebijakan kepolisian,” jelasnya.
Dalam kunjungan itu, Kompolnas melakukan uji petik terhadap beberapa satuan kerja. Salah satu titik sorotan adalah Polsek Moti, yang dinilai memiliki keterbatasan anggaran, fasilitas, dan kondisi tempat tinggal personel.
“Saya melihat Polsek Moti perlu mendapat perhatian khusus, baik dari segi sarana, prasarana, maupun hunian layak bagi anggota yang bertugas di sana,” tambah Ida.
Selain Polsek Moti, Kompolnas meninjau kesiapan kantor Polda Malut yang baru di Sofifi serta SPN Polda Malut di Tidore. Ida menilai secara umum pelaksanaan tugas sudah berjalan baik, tetapi beberapa kebutuhan tetap harus dipenuhi negara.
“Kesiapan pelayanan di Polda Maluku Utara sudah standar, namun peningkatan sarana, prasarana, dan kompetensi anggota tetap diperlukan agar tugas lebih optimal,” katanya.
Tinjauan ini dilakukan secara langsung, dengan observasi lapangan yang mendetail, sehingga setiap masukan bisa menjadi bahan rekomendasi kebijakan.
Hasil pengamatan Kompolnas akan digunakan untuk mengevaluasi dan memperkuat kinerja institusi kepolisian, khususnya di daerah kepulauan seperti Maluku Utara.
- Penulis: Al Muhammad
