Alumni FEB Unkhair Jadi Korban Represif, BEM Desak Copot Kapolres Halsel
- account_circle Al Muhammad
- calendar_month Rab, 3 Sep 2025

Dilfan Najim, Ketua BEM Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Unkhair, (foto Ist).
Menurut Dilfan, aksi damai yang dilakukan mahasiswa seharusnya mendapat pengawalan yang humanis, bukan dibalas dengan kekerasan. Ia menegaskan, tidak ada alasan yang dapat membenarkan pemukulan terhadap demonstran yang sedang menyampaikan aspirasi secara terbuka di ruang publik.
“Atas nama keluarga besar FEB Unkhair, kami tidak akan tinggal diam. Ini bukan hanya soal Aisun Salim, ini soal marwah kebebasan berekspresi yang dilindungi undang-undang,” kata Dilfan.
Ia juga mendesak Kapolda Maluku Utara untuk segera mencopot Kapolres Halmahera Selatan yang dinilai gagal mengendalikan jajarannya dalam menangani unjuk rasa. Menurut mereka, semestinya ada instruksi tegas agar tidak menggunakan kekerasan dalam mengamankan aksi demonstrasi mahasiswa.
“Tanggung jawab ada di Kapolres. Ia seharusnya menjamin bahwa pengamanan berjalan kondusif, bukan justru membiarkan tindakan kekerasan terhadap massa aksi. Ini pelanggaran besar yang tidak bisa ditoleransi,” tegas Dilfan.
- Penulis: Al Muhammad