Breaking News
light_mode
Beranda » Hukrim » Protes Sidang Virtual Aliansi bentangan Poster Bebaskan 11 Tahanan Maba Sangaji

Protes Sidang Virtual Aliansi bentangan Poster Bebaskan 11 Tahanan Maba Sangaji

  • account_circle Al Muhammad
  • calendar_month Rab, 6 Agu 2025

Tidore, Kokehe – Sidang perdana 11 warga adat Maba Sangaji di Pengadilan Negeri (PN) Soasio, Kota Tidore Kepulauan, Selasa (5/8/2025), diwarnai aksi protes dari keluarga dan pendukung para terdakwa.

Aliansi Solidaritas Maba Sangaji membentangkan berbagai poster tuntutan di depan kantor pengadilan sebagai bentuk penolakan terhadap kriminalisasi warga dan aktivitas tambang di wilayah adat mereka.

Poster-poster yang dibentangkan bertuliskan “Bebaskan 11 Tahanan Maba Sangaji”, “Tambang Harus Tumbang”, “Hutan Adat untuk Rakyat”, hingga “Kami Hanya Ingin Hidup Tenang di Tanah Sendiri”. Massa aksi menilai penahanan terhadap 11 warga tersebut sarat kepentingan perusahaan tambang dan bentuk pembungkaman terhadap perjuangan masyarakat adat.

Sidang yang semula dijadwalkan berlangsung langsung di ruang sidang utama PN Soasio, secara mendadak dipindahkan ke Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Soasio dan dilaksanakan secara virtual. Perubahan ini mengejutkan para penasihat hukum dan keluarga para terdakwa yang sudah datang lebih awal ke pengadilan.

Pemindahan lokasi dan teknis sidang itu tertuang dalam surat resmi bernomor: 109/psd./B/2025/sos, dengan Ketua Majelis Hakim Komang Noprizal. Namun, para penasihat hukum menyayangkan keputusan sepihak tersebut tanpa pemberitahuan sebelumnya.

“Tadi kami sempat komplain, masuk ke ruang sidang, hakim-hakim tidak ada. Kami ajukan keberatan, lalu diarahkan ke sini (Rutan). Ternyata mereka mau sidang online,” kata Maharani Carolina, penasihat hukum dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Marimoi.

Maharani menilai keputusan ini tidak menghormati prinsip keterbukaan dan keadilan dalam persidangan. Menurutnya, sidang langsung di ruang pengadilan sangat penting bagi keluarga dan publik untuk mengawasi proses hukum yang sedang berjalan.

Sementara itu, puluhan massa aksi yang sebagian besar merupakan keluarga para terdakwa, menyuarakan bahwa suami, anak, dan kerabat mereka bukanlah penjahat. Mereka menegaskan bahwa para terdakwa adalah pembela tanah adat yang justru layak dilindungi.

“Kami hanya ingin hidup tenang di tanah sendiri. Kenapa kami diperlakukan seperti ini?” ujar seorang peserta aksi yang merupakan istri dari salah satu terdakwa.

Aksi solidaritas ini dipastikan akan terus berlanjut hingga 11 warga Maba Sangaji dibebaskan tanpa syarat. Mereka menuntut aparat penegak hukum bertindak netral dan tidak tunduk pada kepentingan perusahaan tambang yang merusak hutan dan kehidupan masyarakat adat.

  • Penulis: Al Muhammad
  • Editor: Muhammad S. Haliun

Berita Lainnya

  • Sekretariat DPRD Haltim Dihujani Kritik, Anggarkan Rp 860 Juta untuk Burung Garuda hingga Foto Presiden

    Sekretariat DPRD Haltim Dihujani Kritik, Anggarkan Rp 860 Juta untuk Burung Garuda hingga Foto Presiden

    • calendar_month Sel, 29 Jul 2025
    • account_circle Al Muhammad
    • 0Komentar

    Maba, Kokehe – Kantor Sekretariat DPRD Halmahera Timur (Haltim) tampil megah dengan lambang negara Garuda Pancasila dan foto Presiden serta Wakil Presiden yang terpajang rapi. Tapi siapa sangka, tampilan simbolik itu ditebus dengan anggaran fantastis senilai Rp 860 juta dari uang rakyat. Data itu tercantum dalam dokumen Rencana Umum Pengadaan (RUP) yang diunggah ke situs […]

  • PHK Karyawan PT Sucofindo Site Haltim disoal Serikat Buruh

    PHK Karyawan PT Sucofindo Site Haltim disoal Serikat Buruh

    • calendar_month Sab, 27 Sep 2025
    • account_circle Al Muhammad
    • 0Komentar

    Maba, Kokehe – Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap karyawan PT Superintending Company of Indonesia (Sucofindo) di Kabupaten Halmahera Timur kini mendapat perhatian serius dari Serikat Buruh Garda Nusantara (SBGN) Provinsi Maluku Utara. Perusahaan jasa yang bergerak di bidang inspeksi, pengujian dan analisis, sertifikasi, konsultasi, pelatihan, serta kegiatan penunjang lainnya itu, diduga melakukan PHK tanpa memenuhi […]

  • Komnas HAM Periksa Muchdi PR Terkait Kematian Munir

    Komnas HAM Periksa Muchdi PR Terkait Kematian Munir

    • calendar_month Sab, 22 Nov 2025
    • account_circle Al Muhammad
    • 0Komentar

    Jakarta, Kokehe – Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) memeriksa mantan Deputi V Badan Intelijen Negara (BIN) Mayor Jenderal (Purn) Muchdi Purwoprandjono terkait penyelidikan kasus kematian aktivis HAM Munir Said Thalib, Jumat (21/11). Ketua Komnas HAM Anis Hidayah membenarkan pemeriksaan tersebut berlangsung di kantor Komnas HAM, Jakarta. Hingga kini, kematian Munir pada 7 September […]

  • Satbrimob Polda Malut Bersihkan Jalur Wisata Love Ternate Sambut HUT Bhayangkara ke-79

    Satbrimob Polda Malut Bersihkan Jalur Wisata Love Ternate Sambut HUT Bhayangkara ke-79

    • calendar_month Sab, 14 Jun 2025
    • account_circle Al Muhammad
    • 0Komentar

    Ternate,Kokehe – Menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-79 yang jatuh pada 1 Juli 2025 mendatang, Satuan Brigade Mobil (Satbrimob) Polda Maluku Utara (Malut) menggelar kegiatan bakti sosial berupa pembersihan jalur pendakian menuju objek wisata alam Love, yang berlokasi di Kelurahan Moya, Kecamatan Ternate Tengah, Kota Ternate, Sabtu (14/6). Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kabag […]

  • Banjir Rendam Pasar Kampung cina Halbar

    Banjir Rendam Pasar Kampung cina Halbar

    • calendar_month Rab, 24 Sep 2025
    • account_circle Al Muhammad
    • 0Komentar

    Banjir Halbar, Kokehe – Hujan deras yang mengguyur wilayah Halmahera Barat (Halbar), Maluku Utara, sejak Senin malam menyebabkan banjir merendam sejumlah titik, termasuk Pasar Kampung Cina di Kecamatan Ibu. Luapan air dari sungai melimpas hingga ke badan jalan dan masuk ke area pemukiman warga. Air bercampur lumpur terlihat menggenangi rumah-rumah dan kios pedagang di sekitar […]

  • Kebijakan dan Keadilan yang  tidak pernah ada toleran untuk masyarakat maluku utara

    Kebijakan dan Keadilan yang  tidak pernah ada toleran untuk masyarakat maluku utara

    • calendar_month Jum, 18 Jul 2025
    • account_circle Al Muhammad
    • 0Komentar

    Kokehe – Maluku utara berada dibagian timur Indonesia, merupakan sebuah provinsi yang terletak di utara gugusan kepulauan maluku.  Banyak provinsi kepulauan dengan banyak pulau Halmahera yang merupakan pulau terbesar. Maluku utara, juga banyak rempah-rempah dan dimana banyak negara-negara yang mau menguasai  dalam hal, untuk mengambil hasil alam yang berada di maluku utara. Masyarakat maluku utara, […]

error: Content is protected !!
expand_less