Ini Dokumen Keberatan Masyarakat Adat Maba Sangaji dan Tim Advokasi yang diserahkan ke Kejati Malut
- account_circle Al Muhammad
- calendar_month Rab, 23 Jul 2025

Foto: Penyerahan berkas keberatan di kejati Malut
Selain itu, disertakan pula dokumentasi kerusakan lingkungan akibat aktivitas PT Position. Dokumentasi ini menjadi bukti kerusakan hutan, pencemaran air, serta rusaknya tanaman seperti pala, cengkeh, pisang, dan kelapa yang selama ini menjadi sumber penghidupan warga.
Surat keberatan warga adat Maba Sangaji juga turut disertakan sebagai bentuk pernyataan resmi penolakan atas kerusakan lingkungan dan tuntutan agar aktivitas tambang dihentikan. Surat ini menggambarkan dampak langsung yang dirasakan masyarakat.
Dokumen kronologi yang merinci perjalanan konflik antara warga dan perusahaan tambang juga menjadi bagian dari berkas yang diserahkan. Kronologi ini memuat kejadian-kejadian penting sejak munculnya aktivitas tambang hingga penahanan 11 warga.
Sebelumnya, saat aksi penolakan berlangsung di lokasi tambang, perwakilan warga adat Maba Sangaji secara tegas membacakan surat penolakan terhadap aktivitas tambang PT Position yang dinilai merusak lingkungan dan mengancam mata pencaharian mereka.
Surat tersebut berisi tuntutan agar perusahaan menghentikan kegiatan yang telah mencemari air Kali Sangaji dan merusak tanaman pala, pisang, dan kelapa yang menjadi sumber penghidupan masyarakat.
Namun, aksi damai tersebut berujung pada penangkapan sebelas warga yang hadir, dengan alasan menghalangi kegiatan perusahaan. Penangkapan ini kemudian memicu protes dari masyarakat dan tim advokasi yang menyebut tindakan aparat sebagai kriminalisasi terhadap pembela lingkungan.
- Penulis: Al Muhammad
- Editor: Muhammad S. Haliun