Breaking News
light_mode
Beranda » Hukrim » FPK-MU Polisikan Kades dan Bendahara Wama atas Dugaan Korupsi DD Miliaran Rupiah

FPK-MU Polisikan Kades dan Bendahara Wama atas Dugaan Korupsi DD Miliaran Rupiah

  • account_circle Al Muhammad
  • calendar_month Kam, 27 Nov 2025

TIDORE, KOKEHE – Forum Pemerhati Korupsi (FPK) Maluku Utara resmi melaporkan Kepala Desa (Kades) Wama, Kecamatan Oba Selatan, Kota Tidore Kepulauan, Sahril S. Imam, dan Bendahara Desa Wama, Lutfi M. Ibrahim, ke Polresta Tidore Kepulauan atas dugaan tindak pidana korupsi Dana Desa (DD).

Laporan tersebut disampaikan langsung oleh Sekretaris FPK Maluku Utara, Zulkifli, kepada Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Tidore, Selasa (25/11/2025) sekitar pukul 14.30 WIT. FPK menekankan, langkah ini bertujuan mendorong terwujudnya tata kelola pemerintahan desa yang baik, transparan, dan profesional, sesuai regulasi tentang pembangunan, pembinaan, dan pemberdayaan masyarakat.

Menurut Zulkifli, FPK Malut telah mengantongi data dugaan penyimpangan anggaran DD yang dilakukan Kades Wama dan bendaharanya sejak 2020 hingga 2025. Dugaan itu disebut terjadi setiap kali proses pencairan anggaran.

“Dana Desa tahun anggaran 2020 sampai 2025 yang diduga dikorupsi oleh Kades itu dengan total kerugian negara sekitar Rp2,3 miliar,”ungkap Zulkifli kepada sejumlah media.

Ia juga menegaskan, laporan ini merupakan bentuk komitmen FPK untuk memastikan penegakan hukum berjalan tanpa pandang bulu dan mendorong aparat kepolisian menindaklanjuti dugaan penyimpangan tersebut.

“Penyidik Reskrim Polresta Tidore harus segera tindaklanjuti laporan kami hingga tuntas, karena perbuatan kades dengan dana desa hanya untuk memperkaya dirinya sendiri,”pungkasnya.

Berdasarkan data yang diterima FPK Maluku Utara, selama lima tahun menjabat, Sahril dalam mengelola dana desa tidak melibatkan masyarakat Desa Wama.

“Sejak tahun 2020-2025 kades mengelolah dana desa, dalam program pembangunan melalui musyawarah desa (Musdes), namun pekerjaan tidak pernah melibatkan masyarakat, sehingga apa saja yang dikerjakan, masyarakat tidak tahu,”ujarnya.

Proyek pemeliharaan jalan tani senilai Rp513 juta juga disebut dikerjakan sepihak, tanpa masukan masyarakat. Dalam Rencana Anggaran Belanja (RAB) tertulis harus menyewa alat berat, namun Kades disebut hanya menyewa tiga unit motor kaisar.

“Sehingga jalan tani yang dianggarkan ratusan juta melalui anggaran pendapatan dan belanja desa (APBDes) Desa Wama tahun 2025 tidak dapat diakses, karena dikerjakan asal-asalan,” bebernya.

Akibatnya, saat musim hujan, jalan berubah menjadi lumpur dan genangan air muncul di banyak titik.

Selain itu, kehidupan dan kekayaan Kades Sahril diduga mengalami perubahan drastis. Ia memiliki usaha kos-kosan di Ternate, simpan pinjam di Desa Lelilef, tanah kaplingan di Desa Kobe, Halmahera Tengah, dan mobil dump truk.

“Dan sebagian usaha kades itu sengaja pakai nama orang lain dengan tujuan agar tidak dicurigai (nampak) oleh masyarakat,” ungkap Zulkifli.

Anggaran pembangunan Masjid Desa Wama tidak diserahkan kepada panitia, tetapi dikelola langsung Kades. Dana BUMDes senilai Rp140 juta juga diduga digelapkan.

“Sehingga pembangunan Masjid Wama saat ini terbengkalai dan dana BUMDes yang awalnya bergerak diusaha simpan pinjam, saat ini tidak jalan karna seluruh anggarannya diduga telah ditarik kades,”paparnya.

Plh. Kasi Humas Polresta Tidore, Aipda Agung Setyawan, membenarkan laporan tersebut.
“Iya kemarin ada laporan pengaduan terkait dugaan tindak pidana Korupsi oleh Kepala Desa Wama,”singkatnya.

  • Penulis: Al Muhammad

Berita Lainnya

  • Kasus Warga Maba Sangaji, YBH Themis Ingatkan Soal Due Process of Law

    Kasus Warga Maba Sangaji, YBH Themis Ingatkan Soal Due Process of Law

    • calendar_month Jum, 22 Agu 2025
    • account_circle Muhlis
    • 0Komentar

    Ternate, Kokehe – Yayasan Bantuan Hukum (YBH) Themis Maluku Utara mendesak aparat penegak hukum di Pengadilan Negeri (PN) Soasio, Tidore, agar menangani perkara yang menjerat 11 warga Maba Sangaji, Halmahera Timur, secara adil, profesional, dan bebas dari diskriminasi. Dorongan ini disampaikan menyusul kekhawatiran akan potensi ketidakadilan dalam proses hukum yang tengah berjalan. YBH Themis meminta […]

  • Dua Adik Jadi Saksi, Kakak Tewas diterkam Buaya

    Dua Adik Jadi Saksi, Kakak Tewas diterkam Buaya

    • calendar_month Ming, 19 Okt 2025
    • account_circle Al Muhammad
    • 0Komentar

    Taliabu,Kokehe – Warga Desa Kawalo, Kecamatan Taliabu Barat, Kabupaten Pulau Taliabu, Maluku Utara, digemparkan oleh peristiwa tragis pada Minggu (19/10/2025) pagi. Seorang pemuda bernama Nodi Langongbia (19) ditemukan meninggal dunia setelah diterkam buaya di perairan Danau Likitobi. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pulau Taliabu, Burhanuddin Kaunar, membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, insiden terjadi […]

  • Kejati Malut Diminta Hentikan Kasus 11 Pejuang Lingkungan Maba-Sangaji

    Kejati Malut Diminta Hentikan Kasus 11 Pejuang Lingkungan Maba-Sangaji

    • calendar_month Rab, 23 Jul 2025
    • account_circle Al Muhammad
    • 0Komentar

    Ternate, Kokehe – Front Perjuangan untuk Demokrasi Maluku Utara (FPUD-Malut) menggelar aksi protes di depan kantor Kejaksaan Tinggi Maluku Utara, menuntut pembebasan tanpa syarat terhadap 11 warga Maba-Sangaji yang ditahan terkait penolakan aktivitas PT. Position di Kabupaten Halmahera Timur. Dalam aksi tersebut, massa membentangkan spanduk bertuliskan “Bebaskan 11 Pejuang Lingkungan Masyarakat Adat Maba Sangaji” sebagai […]

  • Unkhair – Badan Bank Tanah Teken MoU, Dorong Penguatan Tata Ruang dan SDM

    Unkhair – Badan Bank Tanah Teken MoU, Dorong Penguatan Tata Ruang dan SDM

    • calendar_month Kam, 27 Nov 2025
    • account_circle Muhammad S. Haliun
    • 0Komentar

    Ternate, Kokehe – Badan Bank Tanah RI mendorong penguatan tata kelola pertanahan nasional dengan menggandeng perguruan tinggi melalui LandSmart Campus Series yang digelar di Aula Nuku Universitas Khairun (Unkhair) Ternate, Kamis (27/11/2025). Kegiatan ini tak sekadar sosialisasi, tetapi menjadi ruang dialog terbuka bagi mahasiswa dan akademisi dalam memberi masukan kritis terkait kebijakan pertanahan. Deputi Bidang […]

  • Nilai Tukar Petani Maluku Utara September 2025 Naik 1,12 Persen

    Nilai Tukar Petani Maluku Utara September 2025 Naik 1,12 Persen

    • calendar_month Jum, 14 Nov 2025
    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    Ternate,KOKEHE – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku Utara mencatat, Nilai Tukar Petani (NTP) pada September 2025 mencapai 107,42, naik 1,12 persen dibandingkan Agustus 2025 yang berada di angka 106,23. Peningkatan ini menunjukkan adanya perbaikan daya beli dan kesejahteraan petani di wilayah pedesaan Maluku Utara di tengah fluktuasi harga komoditas pertanian. Kepala BPS Maluku Utara […]

  • Sekretariat DPRD Haltim Dihujani Kritik, Anggarkan Rp 860 Juta untuk Burung Garuda hingga Foto Presiden

    Sekretariat DPRD Haltim Dihujani Kritik, Anggarkan Rp 860 Juta untuk Burung Garuda hingga Foto Presiden

    • calendar_month Sel, 29 Jul 2025
    • account_circle Al Muhammad
    • 0Komentar

    Maba, Kokehe – Kantor Sekretariat DPRD Halmahera Timur (Haltim) tampil megah dengan lambang negara Garuda Pancasila dan foto Presiden serta Wakil Presiden yang terpajang rapi. Tapi siapa sangka, tampilan simbolik itu ditebus dengan anggaran fantastis senilai Rp 860 juta dari uang rakyat. Data itu tercantum dalam dokumen Rencana Umum Pengadaan (RUP) yang diunggah ke situs […]

error: Content is protected !!
expand_less