Breaking News
light_mode
Beranda » Regional » Air Terjun Kali Nov, Surga Kecil Halmahera Timur yang Terancam Aktivitas Tambang

Air Terjun Kali Nov, Surga Kecil Halmahera Timur yang Terancam Aktivitas Tambang

  • account_circle Al Muhammad
  • calendar_month Sen, 28 Jul 2025

Maba,Kokehe – Tersembunyi di balik lebatnya hutan Desa Maba Pura, Halmahera Timur, terdapat sebuah pesona alam yang belum banyak dikenal wisatawan. Air Terjun Kali Nov, begitu warga menyebutnya, adalah destinasi alam yang menawarkan ketenangan dan keindahan yang masih sangat alami.

Berjarak sekitar 1 kilometer dari pusat Desa Maba Pura, Air Terjun Kali Nov bisa dijangkau dengan berjalan kaki selama kurang lebih 48 menit. Jalurnya cukup menantang karena melewati area hutan dan tanah berbatu, namun pemandangan sepanjang perjalanan menjadi daya tarik tersendiri bagi para pencinta alam.

Air terjun ini memiliki ketinggian sekitar 3 meter, dengan aliran air jernih yang mengalir di antara bebatuan besar. Meski tidak terlalu tinggi, keasrian tempat ini menjadikannya lokasi ideal untuk bersantai, menikmati udara segar, atau sekadar melepas penat dari aktivitas harian.
Nama “Nov” dalam bahasa lokal memiliki arti ikan berbisa. Nama ini dipercaya berasal dari jenis ikan khas yang dulunya banyak ditemukan di sungai sekitar air terjun, menambah daya tarik dan nilai budaya tersendiri pada kawasan tersebut.

Sayangnya, keindahan Air Terjun Kali Nov kini terancam oleh aktivitas pertambangan yang kian masif di wilayah Halmahera Timur. Eksplorasi tambang yang tak terkendali dikhawatirkan dapat merusak ekosistem alami di sekitar lokasi air terjun.

Warga Maba Pura mulai menyuarakan kekhawatiran mereka. Selain risiko pencemaran air, keberadaan tambang juga berpotensi menyebabkan penyusutan debit air serta gangguan terhadap flora dan fauna lokal yang hidup di sekitar aliran sungai.

“Kami takut kalau terus dibiarkan, tempat ini bisa rusak. Air bisa tercemar, hutan bisa gundul,” ujar Amin, salah satu warga setempat yang sejak kecil sering bermain di sekitar air terjun tersebut.
Saat ini, Air Terjun Kali Nov belum memiliki status perlindungan atau pengelolaan resmi dari pemerintah daerah. Padahal, jika dikelola secara berkelanjutan, kawasan ini berpotensi menjadi tujuan ekowisata unggulan Halmahera Timur.

Masyarakat dan pemerhati lingkungan berharap ada upaya nyata untuk menjaga kelestarian Air Terjun Kali Nov. Surga kecil ini bukan hanya aset wisata, tetapi juga bagian dari identitas dan kehidupan masyarakat Maba Pura yang harus dilestarikan.

 

  • Penulis: Al Muhammad

Berita Lainnya

  • Bupati Haltim Geram, Pimpinan OPD tak Hadiri Paripurna

    Bupati Haltim Geram, Pimpinan OPD tak Hadiri Paripurna

    • calendar_month Sel, 12 Agu 2025
    • account_circle Al Muhammad
    • 0Komentar

    Maba, Kokehe – Bupati Halmahera Timur (Haltim) Ubaid Yakub meluapkan kemarahan kepada sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang tidak hadir dalam rapat paripurna DPRD membahas perencanaan pembangunan daerah. Ia menilai sikap tersebut mencerminkan ketidakpedulian terhadap amanah rakyat dan tanggung jawab jabatan. Rapat paripurna ke-10 masa sidang III yang digelar di gedung DPRD Haltim seharusnya […]

  • Gerakan #SaveAru Serukan Pembebasan 11 Masyarakat Adat Maba Sangaji yang Dikriminalisasi

    Gerakan #SaveAru Serukan Pembebasan 11 Masyarakat Adat Maba Sangaji yang Dikriminalisasi

    • calendar_month Sab, 26 Jul 2025
    • account_circle Al Muhammad
    • 0Komentar

    Dobo, Kokehe – Gelombang dukungan terhadap masyarakat adat Maba Sangaji di Halmahera Timur terus menguat. Setelah sebelas warga ditahan karena menolak aktivitas tambang, solidaritas datang dari Gerakan #SaveAru, yang selama ini dikenal gigih membela hak masyarakat adat di Kepulauan Aru. “Mereka tidak menolak pembangunan. Mereka hanya ingin dihormati di atas tanah leluhurnya,” kata Mika Ganobal, […]

  • Aksi Demo di ternate Pembubaran DPR photo_camera 6

    Aksi Demo di ternate Pembubaran DPR

    • calendar_month Sel, 2 Sep 2025
    • account_circle Al Muhammad
    • 0Komentar

    Ternate, Kokehe – Serukan Pembubaran DPR, Ribuan massa yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Malut Menggugat menggelar aksi demonstrasi di halaman Kantor DPRD Kota Ternate pada Senin (1/9).

  • SP2HP Terbit, Kasus Randy Husain Masuki Tahap Penyidikan

    SP2HP Terbit, Kasus Randy Husain Masuki Tahap Penyidikan

    • calendar_month Sab, 18 Okt 2025
    • account_circle Al Muhammad
    • 0Komentar

    Ternate, Kokehe – Kepolisian Daerah (Polda) Maluku Utara berencana meningkatkan status perkara dugaan pencemaran nama baik yang melibatkan penyanyi lokal, Randy Husain, ke tahap penyidikan. Kasus ini bermula dari laporan mantan kekasih Randy, Sisil, ke Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Maluku Utara atas dugaan penghinaan dan ancaman melalui media elektronik. Insiden tersebut terjadi pada […]

  • Potret Buruh Emas Di Tanah Obi photo_camera 10

    Potret Buruh Emas Di Tanah Obi

    • calendar_month Sel, 30 Sep 2025
    • account_circle Azzam
    • 0Komentar

    Kokehe  – Lahan di area pertambangan nampak amat  gersang. Di atas tanah yang kering inilah, berdiri rumah-rumah kayu milik para bos tambang. Di bawah atap-atap seng rumah kayu ini, segala aktivitas pengolahan emas berlangsung, mulai dari proses menghaluskan bongkahan batu rep dengan palu.

  • Gempa Magnitudo 6,0 Guncang Laut Maluku, Tidak Berpotensi Tsunami

    Gempa Magnitudo 6,0 Guncang Laut Maluku, Tidak Berpotensi Tsunami

    • calendar_month Sab, 26 Jul 2025
    • account_circle Al Muhammad
    • 0Komentar

    Ternate ,Kokehe – Gempa bumi tektonik dengan kekuatan magnitudo 6,0 mengguncang wilayah Laut Maluku pada Sabtu (26/7). Meski getarannya cukup kuat, hingga kini belum ada laporan kerusakan dari masyarakat sekitar. Petugas BMKG Stasiun Geofisika Kelas III Ternate, Basri Kamaruddin, mengonfirmasi bahwa gempa terjadi pada pukul 10.43 WIT dengan episentrum terletak di koordinat 1,98 LU dan […]

error: Content is protected !!
expand_less