Tiga Tewas Usai Iran Lancarkan Serangan Rudal Jelang Gencatan Senjata dengan Israel
- account_circle Al Muhammad
- calendar_month Sel, 24 Jun 2025

“Jika semuanya berjalan sebagaimana mestinya – dan saya yakin akan begitu – saya ingin mengucapkan selamat kepada kedua negara, Israel dan Iran, atas ketahanan, keberanian, dan kecerdasan mereka dalam mengakhiri apa yang bisa disebut ‘PERANG 12 HARI’,” tulis Trump di platform Truth Social miliknya.
Namun dari Iran, respons cenderung lebih berhati-hati. Wakil Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araqchi, menyatakan bahwa negaranya akan menghentikan serangan jika Israel terlebih dahulu menghentikan “agresi ilegalnya” terhadap rakyat Iran sebelum pukul 4 pagi waktu Teheran (0030 GMT) pada Selasa.
“Keputusan akhir terkait penghentian operasi militer akan diputuskan kemudian,” tulis Araqchi di akun media sosial X (dulu Twitter).
Araqchi menegaskan Iran tidak memiliki niat untuk melanjutkan serangan jika Israel menghentikan semua bentuk serangan militer. Sementara itu, kantor berita semi-resmi Iran, SNN, melaporkan bahwa Teheran telah meluncurkan serangan rudal terakhirnya sebelum gencatan senjata diberlakukan.
Trump sendiri menyiratkan kedua belah pihak memiliki waktu untuk menyelesaikan operasi militer yang tengah berlangsung sebelum proses gencatan senjata secara bertahap mulai diberlakukan.
Perkembangan terbaru ini menunjukkan bahwa meskipun ada komitmen gencatan senjata dari kedua belah pihak, implementasinya di lapangan masih menghadapi tantangan besar. Ketegangan tetap tinggi dan masyarakat internasional terus memantau situasi yang dinamis di kawasan tersebut.
- Penulis: Al Muhammad
- Editor: Muhammad S. Haliun