Breaking News
light_mode
Beranda » Regional » LBH Ansor Sebut Masa Jeda Politik Jabir Belum Memenuhi Syarat PPPK

LBH Ansor Sebut Masa Jeda Politik Jabir Belum Memenuhi Syarat PPPK

  • account_circle Al Muhammad
  • calendar_month Jum, 5 Des 2025

Ternate, Kokehe – LBH Ansor Maluku Utara mendesak Pemerintah Kota Ternate dan lembaga kepegawaian untuk menindaklanjuti secara serius dugaan pelanggaran aturan dalam pengangkatan Muhammad Jabir sebagai PPPK Paruh Waktu.

Ketua LBH Ansor Malut, Zulfikran Bailussy, mengatakan jejak digital Jabir menunjukkan keterlibatan politik yang “jelas, masif, dan tidak dapat dibantah”.

“Jejak digital tidak pernah berbohong. Kami memiliki bukti dokumentasi publik berupa poster resmi caleg, konten kampanye, dan foto ucapan HUT Pemerintah Kota Ternate yang secara eksplisit mencantumkan identitas Muhammad Jabir sebagai Ketua DPC NasDem Ternate Tengah. Semua ini dipublikasikan sendiri oleh yang bersangkutan melalui akun Facebook pribadinya sebelum kemudian dihapus,” tegas Zulfikran.

Ia juga menyebut poster caleg, konten kampanye, hingga materi ucapan resmi HUT Kota Ternate sebagai bukti publik yang memperlihatkan posisi Jabir dalam struktur partai. Zulfikran menegaskan, materi tersebut bukan screenshot acak, melainkan dokumen kampanye formal yang dapat ditelusuri ulang.

Sekian itu kata Zulfikran, upaya menghapus unggahan pribadi tidak dapat meniadakan fakta aktivitas politik yang telah berlangsung dan dibagikan secara luas.

Zulfikran menekankan pengangkatan PPPK harus tunduk pada ketentuan hukum yang jelas, termasuk masa jeda lima tahun bagi eks pengurus partai. Jabir, yang tercatat mengundurkan diri pada 1 Mei 2024, disebut belum memenuhi syarat ketika diangkat pada 1 Desember 2025.

Selain itu, ia menyoroti ketentuan masa kerja berkesinambungan bagi tenaga honorer yang wajib dipenuhi untuk menduduki posisi PPPK Paruh Waktu. Menurutnya, syarat ini bersifat “imperatif, bukan administratif biasa”.

Ia menilai terdapat potensi pelanggaran prosedur apabila verifikasi netralitas politik dan rekam masa kerja honorer Jabir tidak dilakukan secara ketat. Ia menyebut bahwa proses pengangkatan harus diaudit, karena keputusan yang tidak sah dapat berdampak pada integritas birokrasi.

“Masalahnya bukan soal mundur atau tidak dari partai. Namun ada aturan yang harus dipatuhi mengenai masa jeda lima tahun dan syarat masa kerja honorer. Dua aspek ini sama sekali tidak disentuh NasDem maupun Pemkot Ternate,” ujarnya.

LBH Ansor membuka kemungkinan untuk mendorong pembatalan SK PPPK jika ditemukan pelanggaran administratif. Zulfikran menyebut sejumlah jalur pengawasan yang dapat ditempuh, termasuk KASN, BKN, Inspektorat, hingga PTUN.

“Dokumen digital, foto kampanye, baliho, serta konten ucapan HUT Kota Ternate yang mencantumkan jabatan resmi sebagai Ketua DPC NasDem merupakan bukti publik yang nyata. Fakta tidak dapat dihapus hanya dengan menghapus postingan. Publik berhak tahu, dan pemerintah wajib mematuhi aturan netralitas ASN,” tutup Zulfikran Bailussy.

  • Penulis: Al Muhammad

Berita Lainnya

  • PSK di Halmahera Selatan Tewas Ditusuk Pria Hidung Belang

    PSK di Halmahera Selatan Tewas Ditusuk Pria Hidung Belang

    • calendar_month Jum, 25 Jul 2025
    • account_circle Al Muhammad
    • 0Komentar

    Halsel, Kokehe – Seorang pekerja seks komersial (PSK) berinisial SM ditemukan tewas dengan sejumlah luka tusukan di tubuhnya di sebuah penginapan di Desa Kawasi, Kecamatan Obi, Kamis (17/7) sekitar pukul 05.30 WIT. Korban diduga dibunuh oleh seorang pria hidung belang. Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Halmahera Selatan, AKBP Hendra Gunawan, menjelaskan bahwa korban dan pelaku awalnya […]

  • Kejati Malut Diminta Hentikan Kasus 11 Pejuang Lingkungan Maba-Sangaji

    Kejati Malut Diminta Hentikan Kasus 11 Pejuang Lingkungan Maba-Sangaji

    • calendar_month Rab, 23 Jul 2025
    • account_circle Al Muhammad
    • 0Komentar

    Ternate, Kokehe – Front Perjuangan untuk Demokrasi Maluku Utara (FPUD-Malut) menggelar aksi protes di depan kantor Kejaksaan Tinggi Maluku Utara, menuntut pembebasan tanpa syarat terhadap 11 warga Maba-Sangaji yang ditahan terkait penolakan aktivitas PT. Position di Kabupaten Halmahera Timur. Dalam aksi tersebut, massa membentangkan spanduk bertuliskan “Bebaskan 11 Pejuang Lingkungan Masyarakat Adat Maba Sangaji” sebagai […]

  • Kuasa Hukum PT WKM Ajukan Praperadilan, Sebut Bareskrim Polri Lakukan Kriminalisasi

    Kuasa Hukum PT WKM Ajukan Praperadilan, Sebut Bareskrim Polri Lakukan Kriminalisasi

    • calendar_month Sen, 4 Agu 2025
    • account_circle Al Muhammad
    • 0Komentar

    Jakarta, Kokehe – Kuasa hukum PT Wana Kencana Mineral (WKM), OC Kaligis, mengajukan permohonan praperadilan ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Gugatan ini ditujukan terhadap penetapan tersangka oleh penyidik Subdit V Direktorat Tindak Pidana Tertentu Bareskrim Polri terhadap dua kliennya yakni, Awwab Hafidz, Kepala Teknik Tambang PT WKM, dan Marsel Balembang, Mining Surveyor PT WKM. Sidang […]

  • Sidang Lanjutan 11 Warga Adat Maba Sangaji Digelar, Saksi PT Position Bingung Jawab Pertanyaan PH

    Sidang Lanjutan 11 Warga Adat Maba Sangaji Digelar, Saksi PT Position Bingung Jawab Pertanyaan PH

    • calendar_month Rab, 20 Agu 2025
    • account_circle Al Muhammad
    • 0Komentar

    Tidore, Kokehe – Pengadilan Negeri Soasio, Tidore Kepulauan, Maluku Utara, kembali menggelar sidang lanjutan terhadap 11 warga adat Maba Sangaji pada Rabu (20/8/2025). Dalam persidangan tersebut, jaksa menghadirkan saksi dari pihak perusahaan tambang PT Position, yakni Husen, yang bekerja sebagai petugas keamanan. Husen, dalam kesaksiannya, beberapa kali tampak kebingungan saat dicecar pertanyaan oleh tim penasihat […]

  • Massa Jarah Rumah Ahmad Sahroni, Rusak Properti dan Bagikan Uang Dolar

    Massa Jarah Rumah Ahmad Sahroni, Rusak Properti dan Bagikan Uang Dolar

    • calendar_month Ming, 31 Agu 2025
    • account_circle Al Muhammad
    • 0Komentar

    Jakarta, Kokehe – Ratusan orang menggeruduk rumah anggota DPR dari Fraksi Partai NasDem, Ahmad Sahroni, pada Sabtu (30/8) sore. Aksi tersebut dipicu oleh kemarahan masyarakat terhadap pernyataan Sahroni yang dianggap menghina rakyat yang mengkritik kinerja Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Massa mulai berdatangan sekitar pukul 15.00 WIB. Awalnya, warga sekitar berusaha menghalau massa dengan menutup portal […]

  • Ricuh, Musda HIPMI Maluku Utara diwarnai Adu Jotos 

    Ricuh, Musda HIPMI Maluku Utara diwarnai Adu Jotos 

    • calendar_month Sen, 1 Des 2025
    • account_circle Al Muhammad
    • 0Komentar

    Ternate, Kokehe -Kericuhan mewarnai hari pertama Musyawarah Daerah (Musda) VI Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Maluku Utara yang digelar di Gamalama Ballroom, Bella Hotel Ternate, Senin (1/12). Aksi adu jotos antara peserta tak terhindarkan dan menyebabkan satu orang mengalami luka di bagian wajah. Suasana musda awalnya berlangsung tertib hingga Wakil Gubernur Maluku Utara Sarbin Sehe […]

error: Content is protected !!
expand_less