Gunung Ibu Erupsi, Kolom Abu Capai 600 Meter di Atas Puncak
- account_circle Al Muhammad
- calendar_month Sen, 21 Jul 2025

Erupsi Gunung Ibu Halmahera Barat
Halbar, Kokehe – Gunung Ibu yang terletak di Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, kembali menunjukkan aktivitas vulkaniknya. Erupsi terjadi pada Senin malam, 21 Juli 2025, tepatnya pukul 20:56 WIT, dengan kolom abu terpantau membumbung tinggi mencapai sekitar 600 meter dari puncak.
Kepala Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Ibu, Axl Roeroe, menjelaskan kolom abu berwarna kelabu pekat dengan intensitas tebal. Arah sebaran abu tercatat condong ke tenggara, yang berpotensi berdampak pada wilayah permukiman atau area pertanian di sektor tersebut.
Data dari seismogram mencatat aktivitas vulkanik tersebut dengan amplitudo maksimum mencapai 28 mm dan berlangsung selama kurang lebih 52 detik. Aktivitas ini menandakan adanya peningkatan tekanan dari dalam tubuh gunung.
Selain kolom abu, tim pemantau juga melaporkan munculnya sinar api setinggi sekitar 100 meter dari kawah Gunung Ibu. Fenomena ini mengindikasikan adanya lontaran material pijar, yang berpotensi memicu kebakaran vegetasi di sekitar lereng gunung jika tidak terkendali.
Dengan kejadian ini, status Gunung Ibu secara resmi berada pada Level II atau Waspada. Status tersebut berarti aktivitas vulkanik meningkat di atas normal, namun belum membahayakan secara langsung selama masyarakat mematuhi zona aman yang ditetapkan.
Masyarakat, pendaki, dan wisatawan dilarang beraktivitas dalam radius 2 kilometer dari kawah aktif. Selain itu, wilayah di sektor utara hingga radius 3,5 kilometer juga harus dikosongkan karena berisiko terkena lontaran material vulkanik.
Warga yang berada di wilayah terdampak abu diimbau menggunakan pelindung diri saat beraktivitas di luar rumah. Masker disarankan untuk melindungi saluran pernapasan, sementara kacamata dapat digunakan untuk menghindari iritasi mata akibat partikel halus abu vulkanik.
Pos Pengamatan juga meminta masyarakat agar tetap tenang dan tidak mudah terpancing oleh informasi tidak jelas atau hoaks yang menyebar di media sosial. Semua informasi resmi akan disampaikan melalui kanal pemerintah dan instansi terkait.
“Kami mohon masyarakat tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi. Ikuti terus informasi dari PVMBG, Pos PGA Ibu, atau Pemerintah Daerah. Ini penting untuk menjaga ketertiban dan keselamatan bersama,” ujar Axl Roeroe.
Upaya pemantauan terhadap Gunung Ibu terus dilakukan secara intensif. Petugas pengamatan tetap berjaga 24 jam untuk merekam aktivitas dan memberikan laporan berkala kepada pemerintah pusat dan daerah.
- Penulis: Al Muhammad