Breaking News
light_mode
Beranda » Regional » Gubernur dan Wakil Gubernur Malut Absen di Pelantikan TMI

Gubernur dan Wakil Gubernur Malut Absen di Pelantikan TMI

  • account_circle Al Muhammad
  • calendar_month Ming, 23 Nov 2025

Ternate,Kokehe – Pelantikan pengurus Dewan Pimpinan Wilayah Tani Merdeka Indonesia (TMI) Maluku Utara periode 2025-2030 pada Sabtu, 22 November 2025, berlangsung meriah di Ballroom Royal Resto, Ternate.

Namun di balik keramaian itu, ada satu pemandangan yang menjadi sorotan utama para undangan: dua kursi yang disiapkan untuk Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Utara dibiarkan kosong sejak acara dimulai hingga selesai.

Sejak awal, suasana ruangan dipenuhi bisik-bisik. Para peserta beberapa kali menoleh ke arah bangku VIP yang berada tepat di depan panggung, seolah menunggu munculnya dua pucuk pimpinan provinsi. Hingga hampir satu jam berlalu, tidak ada tanda-tanda kehadiran keduanya.

Di meja registrasi, panitia tampak beberapa kali memeriksa daftar tamu VIP dan melakukan komunikasi singkat melalui telepon. Namun tidak terlihat perubahan. “Belum ada informasi,” ujar seorang panitia ketika ditanya awak media.

Kursi yang disediakan untuk Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Utara tetap kosong sejak awal acara. Tidak ada pengumuman penundaan, tidak ada pemberitahuan mendadak, bahkan tak ada pesan singkat dari protokol pemerintah. Yang datang hanya Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra, Kadri La Etje, yang berdiri sebagai satu-satunya representasi resmi pemerintah provinsi.

Di tengah upaya pemerintah pusat untuk mendorong dan memperkuat ketahanan pangan, absennya dua figur tertinggi di Maluku Utara tampak seperti sinyal politik yang sulit dibaca.

Suasana pelantikan yang semestinya menjadi momentum konsolidasi antara petani, organisasi tani, dan pemerintah daerah justru dipenuhi gumaman. “Mereka tidak datangTidak satu pun” tanya seorang peserta yang terlihat kebingungan kepada panitia.

Seorang tokoh masyarakat yang hadir dalam acara sebut saja Abdul mengatakan tidak hadirnya kedua pucuk pimpinan Maluku utara ini meninggalkan tanda tanya besar.

“Ini bukan sekadar acara seremonial. Ini bagian dari strategi nasional. Ketika kepala daerah tidak muncul, publik berhak bertanya, apakah sektor pangan benar-benar masuk agenda prioritas” katanya kepada media ini.

Ia menambahkan agenda ini bukan acara biasa. “TMI itu bagian dari program besar pemerintah pusat. Ketidakhadiran pimpinan provinsi memberi pesan yang sulit untuk tidak ditafsirkan secara politis.”

TMI dibentuk untuk memperkuat kemampuan petani menghadapi perubahan iklim, mengawal implementasi kebijakan pangan, dan memperluas program modernisasi pertanian. Di banyak provinsi, pelantikan TMI dijadikan panggung pemerintah daerah untuk menunjukkan keberpihakan politik terhadap sektor pangan.

Di Maluku Utara, panggung itu justru terasa hambar.

Beberapa peserta menyebut absennya pimpinan daerah sebagai “sinyal dingin” terhadap agenda pertanian.

Padahal Maluku Utara dikenal memiliki potensi pertanian yang besar pala, cengkih, kelapa, hingga beberapa komoditas pangan yang tengah dikembangkan. Namun potensi itu sering disebut tidak berbanding lurus dengan perhatian pemerintah daerah.

 

  • Penulis: Al Muhammad

Berita Lainnya

  • Aksi Kamisan di Landmark Ternate Tolak Kriminalisasi Warga Adat Maba Sangaji

    Aksi Kamisan di Landmark Ternate Tolak Kriminalisasi Warga Adat Maba Sangaji

    • calendar_month Kam, 24 Jul 2025
    • account_circle Al Muhammad
    • 0Komentar

    Ternate, Kokehe – Aksi Kamisan kembali digelar di Landmark Ternate pada Kamis sore (24/7/2025). Aksi ini merupakan bentuk protes terhadap dugaan kriminalisasi yang dialami oleh 11 warga Maba Sangaji, Halmahera Timur, yang mempertahankan tanah adat mereka dari aktivitas perusahaan tambang nikel. Para peserta aksi yang berasal dari berbagai elemen masyarakat, termasuk Front Perjuangan untuk Demokrasi […]

  • Semangat Kemerdekaan Menggelora di Pulau Liwo dan Sayafi, Halmahera Tengah

    Semangat Kemerdekaan Menggelora di Pulau Liwo dan Sayafi, Halmahera Tengah

    • calendar_month Jum, 15 Agu 2025
    • account_circle Al Muhammad
    • 0Komentar

    Weda, Kokehe – Semangat menyambut Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia terus bergelora di seluruh pelosok negeri, termasuk di wilayah terluar. Warga, Kecamatan Patani Utara, Kabupaten Halmahera Tengah, Maluku Utara, tengah bersiap menggelar upacara pengibaran bendera Merah Putih pada minggu, 17 Agustus 2025 mendatang. Ketua Panitia Pelaksana, Taher Abdul Karim, mengatakan upacara ini akan […]

  • Proyek Senilai Rp 48 Miliar di Haltim Retak, APPP Tuding Ada Kejanggalan

    Proyek Senilai Rp 48 Miliar di Haltim Retak, APPP Tuding Ada Kejanggalan

    • calendar_month Kam, 28 Agu 2025
    • account_circle Al Muhammad
    • 0Komentar

    Ternate, Kokehe – Aliansi Pemuda Peduli Pembangunan (APPP) Maluku Utara menyoroti sejumlah proyek infrastruktur di Halmahera Timur (Haltim) yang dinilai bermasalah. Dalam aksi unjuk rasa yang digelar di depan Kantor Kejaksaan Tinggi dan Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Maluku Utara, Kamis (28/8/2025), massa menuntut penegakan hukum atas dugaan kejanggalan dalam pelaksanaan proyek bernilai miliaran rupiah. […]

  • Solidaritas Merauke Desak Pembebasan 11 Masyarakat Adat Maba Sangaji

    Solidaritas Merauke Desak Pembebasan 11 Masyarakat Adat Maba Sangaji

    • calendar_month Kam, 21 Agu 2025
    • account_circle Al Muhammad
    • 0Komentar

    Ternate, Kokehe – Solidaritas Merauke menyuarakan dukungan terhadap pembebasan 11 masyarakat adat Maba Sangaji yang tengah menjalani proses hukum. Dukungan itu disampaikan melalui sebuah video berdurasi 1 menit 50 detik yang beredar di grup WhatsApp pada Kamis, (20/8/2025). Video tersebut menampilkan sejumlah aktivis dan perwakilan komunitas yang menyatakan sikap tegas menolak kriminalisasi terhadap masyarakat adat. […]

  • Penangkapan Wamenaker Immanuel Disorot Media Asing

    Penangkapan Wamenaker Immanuel Disorot Media Asing

    • calendar_month Sab, 23 Agu 2025
    • account_circle Al Muhammad
    • 0Komentar

    Jakarta,Kokehe – Penangkapan Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memantik perhatian media internasional. Immanuel ditangkap bersama 13 orang lainnya dalam kasus dugaan pemerasan terkait penerbitan izin keselamatan kerja. Ia menjadi pejabat pertama di Kabinet Prabowo Subianto yang terseret kasus korupsi sejak pemerintahan baru dilantik Oktober lalu. Media asing bereaksi cepat. Channel […]

  • PSK di Halmahera Selatan Tewas Ditusuk Pria Hidung Belang

    PSK di Halmahera Selatan Tewas Ditusuk Pria Hidung Belang

    • calendar_month Jum, 25 Jul 2025
    • account_circle Al Muhammad
    • 0Komentar

    Halsel, Kokehe – Seorang pekerja seks komersial (PSK) berinisial SM ditemukan tewas dengan sejumlah luka tusukan di tubuhnya di sebuah penginapan di Desa Kawasi, Kecamatan Obi, Kamis (17/7) sekitar pukul 05.30 WIT. Korban diduga dibunuh oleh seorang pria hidung belang. Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Halmahera Selatan, AKBP Hendra Gunawan, menjelaskan bahwa korban dan pelaku awalnya […]

error: Content is protected !!
expand_less