Breaking News
light_mode
Beranda » Hukrim » Oknum DPRD Halbar Dilaporkan ke Polda Malut, Terkait Dugaan Perzinahan

Oknum DPRD Halbar Dilaporkan ke Polda Malut, Terkait Dugaan Perzinahan

  • account_circle Al Muhammad
  • calendar_month Kam, 31 Jul 2025

Ternate, Kokehe – Oknum anggota DPRD Kabupaten Halmahera Barat (Halbar) berinisial EM beberapa waktu lalu secara resmi dilaporkan ke Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Maluku Utara (Malut), atas dugaan perzinahan dan penelantaran anak.

Diketahui, akibat dugaan perselingkuhan itu, kekasih EM saat ini telah mengandung, bahkan rumor beredar EM dan selingkuhannya mau menikah dalam waktu dekat.

“Pengakuan orang tua dari pasangan zinah EM mengakui sendiri kalau EM telah menghamili anaknya dan siap bertanggung jawab dengan menikahi anaknya dalam waktu dekat,” kata Abdulah Ismail, kuasa hukum dari istri sah EM, Kamis (31/7).

Dalam kasus ini, lanjut Abdullah, sejumlah saksi – saksi termasuk korban telah dimintai keterangan oleh penyidik Ditreskrimum Polda Malut. Untuk itu ia berharap, penyidik segera lakukan gelar perkara dan menetapkan EM sebagai tersangka karena sejumlah bukti – bukti dianggap sudah cukup terpenuhi.

“Sejumlah saksi dan barang bukti kami telah diajukan, dan kami rasa sudah lengkap dan memenuhi unsur pidananya dan menetapkan EM sebagai tersangka, dan kami berharap penyidik juga segera memanggil Ibu dari pasangan zinah EM untuk dimintai keterangan agar perkara ini menjadi terang,” ujarnya.

Alud sapaan akrab Abdullah Ismail bilang, sebelum melaporkan terkait perzinahan, pihaknya juga telah melaporkan EM atas dugaan penelantaran anak. EM diduga tak menafkahi istri sahnya dan anak – anak selama 2 tahun. Dan kini ditangani penyidik PPA Ditreskrimum bahkan ini sudah pada tahap penyidikan.

“Dimana dalam perkara dugaan penelantaran ini kami juga telah mengajukan sejumlah saksi dan barang bukti yang menurut hemat kami sudah memenuhi unsur dan yang bersangkutan dapat ditetapkan sebagai tersangka.”

“Dan kepada Dirkrimum Polda Malut yang baru dapat menyelesaikan perkara ini dengan cepat agar keadilan dapat di dapati oleh klien kami. Kami juga berharap Kapolda Malut dapat menjadikan kasus ini sebagai atensi, karena ini di lakukan oleh pejabat Negara,” pungkas Abdullah.

Sebagai informasi, kasus ini sebelumnya telah dilaporkan ke Polres Halmahera Utara namun sudah dihentikan. Korban kemudian melapor ke Polda Malut dengan harapan ada keadilan.

Sementara itu, hingga berita ini dipublish, Oknum DPRD Halbar EM sebagai terlapor dikonfirmasi via aplikasi tukar pesan belum merespon.

  • Penulis: Al Muhammad

Berita Lainnya

  • Dicecar soal Ritual Adat dan Aksi, Saksi Polisi Keberatan

    Dicecar soal Ritual Adat dan Aksi, Saksi Polisi Keberatan

    • calendar_month Rab, 13 Agu 2025
    • account_circle Al Muhammad
    • 0Komentar

    Tidore,Kokehe – Sidang perkara 11 warga adat Maba Sangaji kembali digelar di Pengadilan Negeri (PN) Soasio, Tidore, pada Rabu (13/8/2025). Sidang kedua ini berlangsung dalam suasana tegang, dengan menghadirkan sejumlah saksi dari pihak perusahaan PT Position, saksi dari para terdakwa, serta saksi dari pihak keamanan. Ketegangan mulai terasa ketika tim Penasihat Hukum (PH) para terdakwa […]

  • Alumni FEB Unkhair Jadi Korban Represif, BEM Desak Copot Kapolres Halsel

    Alumni FEB Unkhair Jadi Korban Represif, BEM Desak Copot Kapolres Halsel

    • calendar_month Rab, 3 Sep 2025
    • account_circle Al Muhammad
    • 0Komentar

    Ternate, Kokehe – Aksi unjuk rasa yang digelar Gerakan Aliansi Cipayung Plus di depan kantor Bupati Halmahera Selatan (Halsel), Maluku Utara, Selasa (2/9/2025), berujung bentrokan antara mahasiswa dan aparat kepolisian. Saat melakukan aksi, sejumlah demonstran mengalami luka, termasuk salah satunya Aisun Salim, alumni Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Khairun (Unkhair) Ternate. Aisun diketahui mengalami […]

  • Kepsek SMAN 8 Kota Ternate didugaan Salahgunakan Dana Komite

    Kepsek SMAN 8 Kota Ternate didugaan Salahgunakan Dana Komite

    • calendar_month Sab, 27 Sep 2025
    • account_circle Al Muhammad
    • 0Komentar

    Ternate, Kokehe – Dugaan penyalahgunaan dana komite di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 8 Kota Ternate mulai mencuat setelah sejumlah wali murid dan guru mempertanyakan transparansi pengelolaan dana sejak periode 2023–2024. Seorang wali murid mengatakan ketidakjelasan penggunaan dana tersebut pernah dipersoalkan dalam rapat komite. Namun, kepala sekolah dinilai tidak mampu memberikan penjelasan. “Saat rapat ketika […]

  • PSK di Halmahera Selatan Tewas Ditusuk Pria Hidung Belang

    PSK di Halmahera Selatan Tewas Ditusuk Pria Hidung Belang

    • calendar_month Jum, 25 Jul 2025
    • account_circle Al Muhammad
    • 0Komentar

    Halsel, Kokehe – Seorang pekerja seks komersial (PSK) berinisial SM ditemukan tewas dengan sejumlah luka tusukan di tubuhnya di sebuah penginapan di Desa Kawasi, Kecamatan Obi, Kamis (17/7) sekitar pukul 05.30 WIT. Korban diduga dibunuh oleh seorang pria hidung belang. Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Halmahera Selatan, AKBP Hendra Gunawan, menjelaskan bahwa korban dan pelaku awalnya […]

  • Sekretariat DPRD Haltim Dihujani Kritik, Anggarkan Rp 860 Juta untuk Burung Garuda hingga Foto Presiden

    Sekretariat DPRD Haltim Dihujani Kritik, Anggarkan Rp 860 Juta untuk Burung Garuda hingga Foto Presiden

    • calendar_month Sel, 29 Jul 2025
    • account_circle Al Muhammad
    • 0Komentar

    Maba, Kokehe – Kantor Sekretariat DPRD Halmahera Timur (Haltim) tampil megah dengan lambang negara Garuda Pancasila dan foto Presiden serta Wakil Presiden yang terpajang rapi. Tapi siapa sangka, tampilan simbolik itu ditebus dengan anggaran fantastis senilai Rp 860 juta dari uang rakyat. Data itu tercantum dalam dokumen Rencana Umum Pengadaan (RUP) yang diunggah ke situs […]

  • Virtual di Rutan, Picu Protes Kuasa Hukum 11 Warga Adat

    Virtual di Rutan, Picu Protes Kuasa Hukum 11 Warga Adat

    • calendar_month Rab, 6 Agu 2025
    • account_circle Al Muhammad
    • 0Komentar

    Ternate,Kokehe – Pengadilan Negeri (PN) Soasio Kota Tidore Kepulauan memindahkan lokasi sidang perkara 11 warga Maba Sangaji ke Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas II B Soasio, Rabu, 6 Agustus 2025. Sidang yang sedianya digelar secara langsung di ruang sidang PN Soasio, tiba-tiba dialihkan ke Rutan dan berlangsung secara virtual, membuat penasihat hukum dan keluarga para […]

error: Content is protected !!
expand_less