Massa Jarah Rumah Ahmad Sahroni, Rusak Properti dan Bagikan Uang Dolar
- account_circle Al Muhammad
- calendar_month Ming, 31 Agu 2025

Suasana Rumah Ahmad Sahroni DPR-RI digeruduk Warga
Jakarta, Kokehe – Ratusan orang menggeruduk rumah anggota DPR dari Fraksi Partai NasDem, Ahmad Sahroni, pada Sabtu (30/8) sore. Aksi tersebut dipicu oleh kemarahan masyarakat terhadap pernyataan Sahroni yang dianggap menghina rakyat yang mengkritik kinerja Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
Massa mulai berdatangan sekitar pukul 15.00 WIB. Awalnya, warga sekitar berusaha menghalau massa dengan menutup portal jalan, namun usaha tersebut tidak berhasil. Massa pun terus bergerak menuju rumah Sahroni.
Aksi massa semula berlangsung damai. Mereka hanya berteriak dan menuntut agar Sahroni meminta maaf atas pernyataannya yang menyebut orang-orang yang menginginkan pembubaran DPR sebagai “orang tolol”. Namun, situasi semakin memanas menjelang sore. Tanpa diketahui apa yang memicu, sejumlah orang mulai masuk ke halaman rumah Sahroni.
Massa yang berada di luar rumah juga melempari rumah Sahroni dengan batu dan kayu, merusak CCTV dan pagar rumah. Beberapa orang yang berhasil masuk ke dalam rumah kemudian mengambil barang-barang, termasuk pecahan uang dolar Singapura dan dolar AS. Uang tersebut dibagikan kepada massa yang berkumpul di luar rumah.
Menurut saksi mata, uang pecahan dolar Singapura dengan nominal 1000 dibagikan kepada beberapa orang di luar rumah, sedangkan pecahan dolar AS dengan nominal 100 dibagikan kepada orang-orang yang ada di halaman rumah.
Meski aksi massa berlangsung cukup lama, tidak ada petugas kepolisian yang terlihat berjaga di sekitar rumah Sahroni. Kejadian ini menambah sorotan terhadap ketidakhadiran aparat keamanan, mengingat jumlah massa yang semakin besar.
Aksi protes ini merupakan respons terhadap pernyataan Ahmad Sahroni yang dianggap meremehkan rakyat. Pada Jumat (22/8), dalam kunjungannya ke Polda Sumut, Sahroni menyebut mereka yang menyerukan pembubaran DPR sebagai “orang tolol”. “Mental manusia yang begitu adalah mental orang tertolol sedunia. Catat nih, orang yang cuma bilang bubarin DPR itu adalah orang tolol sedunia,” ujar Sahroni saat itu.
Pernyataan tersebut memicu kemarahan masyarakat, yang merasa tidak dihargai oleh wakil rakyat mereka. Aksi massa yang terjadi di depan rumah Sahroni semakin memperjelas ketegangan antara rakyat dan anggota DPR yang dianggap tidak sensitif terhadap keluhan masyarakat.
- Penulis: Al Muhammad
