Demonstrasi Ricuh, Polisi Diduga Lakukan Kekerasan Fisik
- account_circle Al Muhammad
- calendar_month Sel, 2 Sep 2025

Salah satu perserta Aksi demo di halaman kantor DPRD Kota Ternate saat di amankan Polisi, (foto adex/kokehe).
Ternate, Kokehe – Aksi demonstrasi yang digelar di depan kantor DPRD Kota Ternate, Maluku Utara, pada Senin (1/9) berakhir ricuh. Ketegangan pecah pada sore hari hingga menyebabkan bentrokan antara massa aksi dan aparat kepolisian.
Kericuhan mulai terjadi sekitar pukul 17.20 WIT. Sejumlah massa diamankan oleh polisi, namun dalam proses penangkapan, beberapa peserta aksi mengaku mengalami kekerasan fisik oleh aparat.
Salah satu mahasiswa, Orsan Maujud, menjadi korban dalam kejadian tersebut. Ia mengaku mengalami luka di bagian pelipis akibat dipukul dan ditendang oleh sejumlah oknum polisi saat berusaha menyelamatkan diri ke arah Masjid Kelurahan Kalumata.
“Waktu saya ditarik, saya mulai dipukul menggunakan pentungan maupun dengan tangan kosong,” ucap Orsan.
- Penulis: Al Muhammad
