Breaking News
light_mode
Beranda » Regional » Kreativitas dari Balik Jeruji: WBP Rutan Ambon Olah Limbah Besi Jadi Karya Bernilai

Kreativitas dari Balik Jeruji: WBP Rutan Ambon Olah Limbah Besi Jadi Karya Bernilai

  • account_circle Charles
  • calendar_month 15 jam yang lalu

Ambon,Kokehe – Suara gesekan besi bercampur denting palu terdengar dari salah satu sudut Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Ambon. Di balik tembok tinggi, sejumlah warga binaan pemasyarakatan (WBP) tengah sibuk mengolah potongan logam bekas. Dari material yang kerap dianggap limbah, lahirlah pot bunga dan ornamen dekoratif dengan tampilan menarik.

Inisiatif ini lahir dari program pembinaan kemandirian Rutan Ambon. Program tersebut dirancang agar para WBP tak sekadar menjalani masa hukuman, tetapi juga memperoleh bekal keterampilan untuk kehidupan setelah bebas.

Kepala Rutan Kelas IIA Ambon, Yudhy Rizaldy, menyebut pembinaan kemandirian sebagai pilar penting dalam proses reintegrasi sosial. Ia menekankan bahwa setiap individu memiliki peluang untuk berubah.

“Ini bukan hanya soal keterampilan kerja, tetapi juga tentang membangun kepercayaan diri, disiplin, dan harapan akan masa depan yang lebih baik. Kami akan terus mendukung kreativitas mereka,” kata Yudhy, Jumat (3/10/2025).

Produk yang dihasilkan cukup beragam. Ada pot bunga berbahan besi bekas yang diolah hingga tampil estetik sekaligus tahan lama, ada pula ornamen fungsional yang cocok sebagai hiasan rumah dan taman. Meski dikerjakan dengan alat sederhana, kualitasnya tak kalah dengan buatan pabrik.

Yudhy menambahkan, pembinaan berbasis keterampilan ini merupakan upaya memberi ruang bagi warga binaan untuk menyalurkan kreativitas. “Program ini menjadi bukti bahwa pembinaan di Rutan Ambon tidak hanya berfokus pada keamanan, tetapi juga pada pemberdayaan dan pengembangan potensi manusia,” ujarnya.

Harapan serupa muncul dari warga binaan yang mengikuti kegiatan ini. Salah satunya C.P, yang mengaku bangga bisa berkarya.“Senang bisa bikin sesuatu yang bermanfaat. Semoga nanti saya bisa buka usaha sendiri setelah bebas,” ucapnya penuh harap.

  • Penulis: Charles
  • Editor: Muhammad S. Haliun

Berita Lainnya

  • Kapolri Lakukan Rotasi, 5 PJU dan 5 Kapolres di Malut Diganti

    Kapolri Lakukan Rotasi, 5 PJU dan 5 Kapolres di Malut Diganti

    • calendar_month Rab, 25 Jun 2025
    • account_circle Al Muhammad
    • 0Komentar

    Kokehe – Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo,  kembali melakukan rotasi jabatan terhadap sejumlah perwira tinggi dan menengah di lingkungan Polri.Rabu, 25 Juni 2025. Dari rotasi tersebut, lima Pejabat Utama (PJU) dan lima Kapolres di jajaran Polda Maluku Utara ikut mengalami pergantian. Perubahan tersebut tertuang dalam dua Surat Telegram Kapolri dengan nomor ST/1422/VI/KEP./2025 dan ST/1423/VI/KEP./2025 […]

  • Sekda Taliabu dan Staf Setda Jadi Tersangka Kasus Korupsi Rp 4,4 Miliar

    Sekda Taliabu dan Staf Setda Jadi Tersangka Kasus Korupsi Rp 4,4 Miliar

    • calendar_month Rab, 27 Agu 2025
    • account_circle Al Muhammad
    • 0Komentar

    Taliabu, Kokehe – Setelah tujuh tahun bergulir, kasus dugaan korupsi dana desa (DD) Tahap I tahun anggaran 2017 di Kabupaten Pulau Taliabu, Maluku Utara, akhirnya menemui titik terang. Kepolisian Daerah (Polda) Maluku Utara menetapkan dua pejabat pemerintah daerah sebagai tersangka dalam perkara ini. Kedua tersangka adalah Sekretaris Daerah Pemerintah Kabupaten Pulau Taliabu Salim Ganiru dan […]

  • Kasus Warga Maba Sangaji, YBH Themis Ingatkan Soal Due Process of Law

    Kasus Warga Maba Sangaji, YBH Themis Ingatkan Soal Due Process of Law

    • calendar_month Jum, 22 Agu 2025
    • account_circle Muhlis
    • 0Komentar

    Ternate, Kokehe – Yayasan Bantuan Hukum (YBH) Themis Maluku Utara mendesak aparat penegak hukum di Pengadilan Negeri (PN) Soasio, Tidore, agar menangani perkara yang menjerat 11 warga Maba Sangaji, Halmahera Timur, secara adil, profesional, dan bebas dari diskriminasi. Dorongan ini disampaikan menyusul kekhawatiran akan potensi ketidakadilan dalam proses hukum yang tengah berjalan. YBH Themis meminta […]

  • Mobil Dinas Ditlantas Polda Malut Tabrak Pemotor, Seorang Lansia Dilarikan ke Rumah Sakit

    Mobil Dinas Ditlantas Polda Malut Tabrak Pemotor, Seorang Lansia Dilarikan ke Rumah Sakit

    • calendar_month Sen, 4 Agu 2025
    • account_circle Al Muhammad
    • 0Komentar

    Ternate – Kokehe – Mobil operasional milik Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Maluku Utara dengan nomor polisi 12129 XXX menabrak seorang pengendara sepeda motor di Kota Ternate, Senin (4/8/2025) siang. Akibat peristiwa tersebut, korban bernama Saleh Teng (70) mengalami luka di bagian kepala dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara. Insiden itu terjadi sekitar pukul […]

  • IMM Maluku Utara Desak Polda Bongkar Dugaan Pungli di PSN PLTG Antam Buli

    IMM Maluku Utara Desak Polda Bongkar Dugaan Pungli di PSN PLTG Antam Buli

    • calendar_month Sen, 28 Jul 2025
    • account_circle Al Muhammad
    • 0Komentar

    Ternate, Kokehe – Dugaan pungutan liar (pungli) dalam proyek strategis nasional Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) Antam Buli, Halmahera Timur, menuai sorot dari Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (DPD IMM) Maluku Utara. Mereka meminta Kepolisian Daerah (Polda) Maluku Utara segera menindaklanjuti dugaan tersebut secara serius. Ketua DPD IMM Maluku Utara, Taufan Baba, menyebut kasus […]

  • 11 Tahun Beroperasi, Praktisi Hukum Sebut Galian C Kalumata Ada Dugaan Persekongkolan 

    11 Tahun Beroperasi, Praktisi Hukum Sebut Galian C Kalumata Ada Dugaan Persekongkolan 

    • calendar_month Ming, 3 Agu 2025
    • account_circle Al Muhammad
    • 0Komentar

    Ternate, Kokehe – Aktivitas galian C ilegal yang berlangsung selama hampir 11 tahun di Kalumata, Kota Ternate, Maluku utara tidak hanya melanggar aturan hukum, tetapi juga diduga melibatkan persekongkolan antara pemerintah daerah, aparat penegak hukum, dan DPRD Kota Ternate. hal ini disampaikan praktisi hukum Agus Salim R. Tampilang. Ia menilai adanya pembiaran yang disengaja oleh […]

error: Content is protected !!
expand_less