Breaking News
light_mode
Beranda » Business » Rokok Ilegal Marak di Maluku Utara, Bea Cukai Bungkam soal Merek

Rokok Ilegal Marak di Maluku Utara, Bea Cukai Bungkam soal Merek

  • account_circle Al Muhammad
  • calendar_month Kam, 23 Okt 2025

TERNATE,KOKEHE – Maraknya peredaran rokok ilegal di Maluku Utara menjadi bukti lemahnya pengawasan dan penindakan oleh Bea Cukai Ternate. Meski kerap menggelar razia dan menyita jutaan batang rokok ilegal, bisnis haram ini tetap berjalan lancar bahkan makin mudah ditemukan di kios-kios kecil di berbagai pelosok.

Ironisnya, hingga triwulan ketiga 2025, Bea Cukai Ternate dinilai tidak transparan dalam membuka data merek rokok ilegal yang ditindak. Sejumlah permintaan informasi dari awak media terkait merek dan asal-usul rokok yang disita, tak pernah dijawab.

Institusi di bawah Kementerian Keuangan ini lebih banyak berbicara soal jumlah batang dan nilai kerugian negara, tanpa mengungkap jaringan atau pelaku utama di balik bisnis gelap tersebut.

“Kita di sini tidak ada pabrik, rata-rata semuanya dari luar. Paling kita tindak saja si, kami bea cukai hanya menjalankan tugas saja,” kata Kasi Humas Bea Cukai Ternate Ary Patria Sanjaya, Senin (20/10/2025).

Pernyataan itu seolah mencuci tangan dari akar persoalan. Ketika ditanya lebih lanjut mengenai jumlah dan jenis merek rokok ilegal yang beredar, Ary tak memberi jawaban. Pesan konfirmasi melalui nomor pribadinya pada Selasa (21/10/2025) juga diabaikan.

Padahal, informasi mengenai merek sangat penting untuk melacak jalur distribusi dan aktor di balik penyelundupan. Ketertutupan Bea Cukai memicu dugaan adanya pembiaran atau bahkan keterlibatan oknum dalam pusaran bisnis rokok ilegal.

Ary berdalih, penindakan membutuhkan kolaborasi dengan banyak pihak. Ia mengakui bahwa wilayah dengan aktivitas pertambangan menjadi sasaran empuk distribusi rokok ilegal karena tingginya permintaan.

“Kalau rokok merek China di kawasan tambang. Kita akan kolaborasi dengan instansi lain, memang bukan hal mudah jadi kita butuh kolaborasi, itu si yang paling disampaikan. Tujuannya (daerah tujuan peredaran) ke Weda, Pulau Obi dan Bacan. Di Bacan kita lakukan penindakan dapatnya lumayan banyak,” ujarnya.

Namun, penindakan di lapangan tak menyentuh akar masalah. Modus pengiriman rokok ilegal yang berulang seperti menyamarkannya sebagai kosmetik lewat jasa ekspedisi tak kunjung ditutup celahnya.

“Paling sering kita tangkapan dari barang kiriman jasa titipan, beberapa biasa modusnya barang kosmetik,” kata Ary.

Dari Januari hingga September 2025, Bea Cukai mencatat telah menyita 531.640 batang rokok ilegal dan 265,05 liter minuman keras ilegal. Nilai total keduanya diperkirakan mencapai Rp 1,14 miliar.

“Lokasi penindakan hampir seluruh wilayah Maluku Utara, ada yang di Halmahera Selatan, Halmahera Timur, Halmahera Utara, Halmahera Tengah, Halmahera Barat, dan Kota Ternate,” tambahnya.

 

  • Penulis: Al Muhammad

Berita Lainnya

  • Distribusi Mandek, Minyak Tanah Jadi Barang Langka di Haltim

    Distribusi Mandek, Minyak Tanah Jadi Barang Langka di Haltim

    • calendar_month Rab, 17 Sep 2025
    • account_circle Paps
    • 0Komentar

    Maba, Kokehe – Kelangkaan minyak tanah melanda sejumlah desa di Kecamatan Wasile Selatan, Kabupaten Halmahera Timur, Maluku Utara. Warga mengaku kesulitan mendapatkan pasokan dan mulai terdampak secara ekonomi. Desa Ekor, Ekorino, dan Nusajaya menjadi tiga wilayah yang paling merasakan dampaknya. Warga di desa-desa itu selama ini masih sangat bergantung pada minyak tanah untuk kebutuhan memasak […]

  • Aksi Kamisan Ambon Serukan Stop Kriminalisasi 11 Warga Maba Sangaji

    Aksi Kamisan Ambon Serukan Stop Kriminalisasi 11 Warga Maba Sangaji

    • calendar_month Kam, 31 Jul 2025
    • account_circle Al Muhammad
    • 0Komentar

    Ambon,Kokehe – Puluhan aktivis dan mahasiswa dari sejumlah jaringan masyarakat sipil menggelar Aksi Kamisan di depan Gong Perdamaian Dunia, Kota Ambon, Maluku, Kamis (31/7/2025). Dalam aksi diam tersebut, peserta menyerukan pembebasan 11 warga adat Maba Sangaji, Halmahera Timur, yang saat ini tengah ditahan akibat konflik agraria dengan perusahaan tambang. Aksi yang berlangsung sejak pukul 16.00 […]

  • Sampah Menumpuk di Pasar Barito, Pedagang Mengeluh dan Kehilangan Pembeli

    Sampah Menumpuk di Pasar Barito, Pedagang Mengeluh dan Kehilangan Pembeli

    • calendar_month Sen, 4 Agu 2025
    • account_circle Al Muhammad
    • 0Komentar

    Ternate,Kokehe – Tumpukan sampah yang menggunung di Pasar Barito, Kelurahan Gamalama, Kecamatan Ternate Tengah, Kota Ternate, dikeluhkan para pedagang. Dua bak penampungan yang tersedia tidak mampu menampung seluruh sampah dari aktivitas pasar. Alhasil, limbah menumpuk hingga meluber ke jalan, mengeluarkan bau menyengat, serta air kotor yang mengalir ke area lapak dagangan. Senin, 4 Agustus 2025. Kartini, […]

  • Kapolri Listyo Sigit Respon Desakan Mundur Usai Insiden Tewasnya Ojol

    Kapolri Listyo Sigit Respon Desakan Mundur Usai Insiden Tewasnya Ojol

    • calendar_month Ming, 31 Agu 2025
    • account_circle Al Muhammad
    • 0Komentar

    Jakarta, Kokehe – Gelombang tuntutan agar Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mundur semakin kencang setelah tragedi tewasnya pengemudi ojek online (ojol), Affan Kurniawan, yang dilindas mobil Brimob beberapa waktu lalu. Hal itu memicu gelombang  protes dan  dari berbagai kalangan masyarakat dan mahasiswa agar Kapolri Jenderal Listyo Sigit mundur jadi jabatannya. Menanggapi desakan tersebut, Jenderal Listyo […]

  • Iran Percepat Rencana Suksesi Khamenei di Tengah Ancaman Pembunuhan

    Iran Percepat Rencana Suksesi Khamenei di Tengah Ancaman Pembunuhan

    • calendar_month Sen, 23 Jun 2025
    • account_circle Al Muhammad
    • 0Komentar

    Kokehe – Sebuah komite beranggotakan tiga orang dari badan ulama tertinggi Iran, yang dibentuk oleh Ayatollah Ali Khamenei dua tahun lalu untuk mencari penggantinya, mempercepat proses perencanaan suksesi dalam beberapa hari terakhir. Langkah ini dipicu oleh serangan Israel terhadap Iran serta ancaman pembunuhan terhadap Khamenei, menurut lima sumber yang mengetahui diskusi internal tersebut. Khamenei, 86 […]

  • Lalayon: Tarian Tradisional Romantis dari Negeri Fagogoru

    Lalayon: Tarian Tradisional Romantis dari Negeri Fagogoru

    • calendar_month Sab, 14 Jun 2025
    • account_circle Al Muhammad
    • 0Komentar

    Maba, Kokehe – Tari Lalayon, yang juga dikenal sebagai Tari Lala, adalah tarian tradisional yang berasal dari Negeri Fagogoru, wilayah yang terletak di Kabupaten Halmahera Timur dan Halmahera Tengah, Maluku Utara. Tarian ini terkenal dengan unsur romantis dan cinta yang kuat, serta biasanya dipertunjukkan secara berpasangan dalam berbagai acara adat dan perayaan. Asal-usul Tari Lalayon […]

error: Content is protected !!
expand_less