Dpw Tani Merdeka Indonesia Maluku Utara Tinjau Lahan Petani
- account_circle Redaksi
- calendar_month Sab, 22 Nov 2025

Tani Merdeka Indonesia Maluku Utara tanam Cabai di lahan Petani kelurahan Kastela.(foto: Al).
Ternate,Kokehe – Usai resmi dilantik pada Sabtu, 22 November 2025, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Tani Merdeka Indonesia (TMI) Provinsi Maluku Utara langsung bergerak cepat dengan melakukan peninjauan lahan pertanian di wilayah Kota Ternate, Minggu (23/11). Kegiatan ini meliputi penanaman pala di Kelurahan Sulamadaha dan penanaman cabai di Kelurahan Kastela, Kecamatan Pulau Ternate.
Dalam kunjungan tersebut, jajaran DPW TMI juga menyambangi para petani setempat untuk berdialog serta mendengarkan langsung berbagai persoalan dan kebutuhan yang mereka hadapi. Langkah ini menjadi bagian dari komitmen awal organisasi dalam memperkuat pendampingan di sektor pertanian.
Sebelumnya, DPW Tani Merdeka Indonesia Maluku Utara resmi dilantik di Ballroom Royal Resto Ternate. Prosesi pelantikan disaksikan Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Kadri La Etje, yang mewakili Gubernur Maluku Utara Sherly Laos. Hadir pula Ketua Dewan Pimpinan Nasional (DPN) TMI Don Muzakir, pengurus DPW TMI Maluku Utara, perwakilan Forkopimda, Kepala Bulog Ternate, serta perwakilan Bank Indonesia.
Acara pelantikan diawali pembacaan keputusan Dewan Pimpinan Nasional tentang susunan kepengurusan DPW TMI Maluku Utara, kemudian dilanjutkan dengan pengukuhan jajaran pengurus yang baru.
Dalam sambutannya, Asisten I Kadri La Etje menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat kepada seluruh pengurus yang baru dilantik. Ia mengatakan bahwa keberadaan Tani Merdeka menjadi mitra strategis pemerintah daerah dalam memperkuat ketahanan pangan.
“Prioritas utama kita adalah ketahanan pangan. DPW Tani Merdeka diharapkan dapat mendukung petani lokal melalui program bantuan sosial, pendampingan usaha pertanian kecil, edukasi pertanian berkelanjutan, serta memperkuat produksi pangan lokal,” ujar Kadri.
Ia menegaskan bahwa kolaborasi pemerintah daerah dan organisasi pertanian diperlukan untuk mencapai kedaulatan pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani di Maluku Utara.
Ketua Dewan Pembina Nasional Tani Merdeka Indonesia, Don Muzakir, turut menekankan bahwa organisasi ini dibentuk untuk memperjuangkan kesejahteraan petani. “Kami berkomitmen mendukung para petani menghadapi tantangan dan bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk memperkuat ketahanan pangan,” katanya.
Ketua DPW TMI Maluku Utara, Mislan Syarif, dalam sambutannya menegaskan komitmen untuk memperjuangkan nasib petani, nelayan, dan peternak di seluruh Maluku Utara. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto sebagai penasihat TMI, Ketua Pembina TMI Sudaryono, serta Ketua Pimpinan Pusat TMI Don Muzakir.
“Kami percaya bahwa kepemimpinan ini bukan soal jabatan, melainkan pengabdian untuk negara dan rakyat,” ucap Mislan.
- Penulis: Redaksi
