Breaking News
light_mode
Beranda » Hukrim » Sultan Tidore Minta Hakim Tinjau Kembali Kasus 11 Warga Desa Maba Sangaji

Sultan Tidore Minta Hakim Tinjau Kembali Kasus 11 Warga Desa Maba Sangaji

  • account_circle Al Muhammad
  • calendar_month Kam, 24 Jul 2025

Tidore,Kokehe – Sultan Tidore Husain Alting Sjah angkat bicara terkait kasus 11 warga Desa Maba Sangaji, Halmahera Timur, Maluku Utara, yang saat ini berstatus tersangka karena menolak aktivitas pertambangan PT Position.

Menurut Sultan Husain, ke-11 warga yang mayoritas adalah petani tersebut sejatinya hanya memperjuangkan tanah ulayat yang telah mereka jaga sejak dahulu.

Sultan Husain pun meminta hakim dan jaksa untuk melihat kembali kasus yang sudah dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Tidore ini. Ia berharap para hakim dapat menggunakan hati nurani dalam memutuskan perkara tersebut.

Aksi Kamisan di Landmark Ternate Tolak Kriminalisasi Warga Adat Maba Sangaji

“Dengan pertimbangan kemanusiaan dan ada juga Restorative Justice, maka sebaiknya ini bisa dimaklumi dan warga yang ditahan ini bisa dilepas atau dibebaskan,” ujar Sultan Husain.

Sultan juga menekankan bahwa ke-11 warga tersebut adalah kepala keluarga yang menjadi tulang punggung keluarga masing-masing.

“Pihak jaksa, pihak pengadilan, hakim dalam hal ini bisa mempertimbangkan kembali sehingga warga ini bisa mendapat hak keadilan mereka yang seringan-ringannya. Kembali lagi, mereka juga ada tanggung jawab dalam keluarga, ditinggalkan dengan berbulan-bulan lalu anak istri mereka harus bergantung kepada siapa untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,” tambahnya.

Miris, Polda Maluku Utara Enggan Berikan Salinan BAP kepada Keluarga Dan PH 11 Tahanan Warga Maba Sangaji

Terkait keberadaan PT Position, Sultan Husain mengaku tidak mengetahui secara detail seluk-beluk perusahaan tersebut. Namun, ia berharap manajemen perusahaan dapat memaklumi kondisi masyarakat sehingga dapat duduk bersama dan mengakhiri konflik yang terjadi.

“Kalau perusahaan bisa memaklumi warga, paling tidak operasionalnya bisa berjalan dengan baik, warga juga tidak mesti dirugikan. Saya harap ini bisa diperhatikan oleh pihak perusahaan,” tutup mantan anggota DPD RI ini.

  • Penulis: Al Muhammad

Berita Lainnya

  • Fakta Baru Terungkap: Pelaku Pembunuhan Pegawai BPS Haltim, Pelaku Paksa Korban Buka Akses Rekening Digital

    Fakta Baru Terungkap: Pelaku Pembunuhan Pegawai BPS Haltim, Pelaku Paksa Korban Buka Akses Rekening Digital

    • calendar_month Rab, 6 Agu 2025
    • account_circle Al Muhammad
    • 0Komentar

    Maba, Kokehe – Kepolisian Sektor Maba Selatan mengungkap fakta baru dalam kasus pembunuhan seorang pegawai BPS Halmahera Timur, Maluku utara. Rabu, (6/8/25). Pelaku berinisial AH mengaku kepada penyidik kalau Ia melakukan serangkaian tindakan kekerasan dan intimidasi terhadap korban sebelum akhirnya menghilangkan nyawa korban di Desa Soagimalaha, Kecamatan Kota Maba. Kapolsek Maba Selatan, IPDA Habiem Ramadya, […]

  • Kreativitas dari Balik Jeruji: WBP Rutan Ambon Olah Limbah Besi Jadi Karya Bernilai

    Kreativitas dari Balik Jeruji: WBP Rutan Ambon Olah Limbah Besi Jadi Karya Bernilai

    • calendar_month 18 jam yang lalu
    • account_circle Charles
    • 0Komentar

    Ambon,Kokehe – Suara gesekan besi bercampur denting palu terdengar dari salah satu sudut Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Ambon. Di balik tembok tinggi, sejumlah warga binaan pemasyarakatan (WBP) tengah sibuk mengolah potongan logam bekas. Dari material yang kerap dianggap limbah, lahirlah pot bunga dan ornamen dekoratif dengan tampilan menarik. Inisiatif ini lahir dari program […]

  • Potret Buruh Emas Di Tanah Obi photo_camera 10

    Potret Buruh Emas Di Tanah Obi

    • calendar_month Sel, 30 Sep 2025
    • account_circle Azzam
    • 0Komentar

    Kokehe  – Lahan di area pertambangan nampak amat  gersang. Di atas tanah yang kering inilah, berdiri rumah-rumah kayu milik para bos tambang. Di bawah atap-atap seng rumah kayu ini, segala aktivitas pengolahan emas berlangsung, mulai dari proses menghaluskan bongkahan batu rep dengan palu.

  • DPD RI Minta Polda Malut Tidak Jadi Tameng Korporasi dalam Konflik Tambang di Haltim

    DPD RI Minta Polda Malut Tidak Jadi Tameng Korporasi dalam Konflik Tambang di Haltim

    • calendar_month Sel, 5 Agu 2025
    • account_circle Al Muhammad
    • 0Komentar

    Ternate,Kokehe – Anggota Komite II Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI), Graal Taliawo, meminta aparat penegak hukum, khususnya Kepolisian Daerah (Polda) Maluku Utara, untuk tidak berpihak kepada kepentingan korporasi dalam menangani konflik agraria dan pertambangan di Kabupaten Halmahera Timur (Haltim). Hal ini disampaikannya menyusul penangkapan 11 warga adat Desa Maba Sangaji yang dituduh menghalangi […]

  • Mobil Dinas Ditlantas Polda Malut Tabrak Pemotor, Seorang Lansia Dilarikan ke Rumah Sakit

    Mobil Dinas Ditlantas Polda Malut Tabrak Pemotor, Seorang Lansia Dilarikan ke Rumah Sakit

    • calendar_month Sen, 4 Agu 2025
    • account_circle Al Muhammad
    • 0Komentar

    Ternate – Kokehe – Mobil operasional milik Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Maluku Utara dengan nomor polisi 12129 XXX menabrak seorang pengendara sepeda motor di Kota Ternate, Senin (4/8/2025) siang. Akibat peristiwa tersebut, korban bernama Saleh Teng (70) mengalami luka di bagian kepala dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara. Insiden itu terjadi sekitar pukul […]

  • Sekda Taliabu dan Staf Setda Jadi Tersangka Kasus Korupsi Rp 4,4 Miliar

    Sekda Taliabu dan Staf Setda Jadi Tersangka Kasus Korupsi Rp 4,4 Miliar

    • calendar_month Rab, 27 Agu 2025
    • account_circle Al Muhammad
    • 0Komentar

    Taliabu, Kokehe – Setelah tujuh tahun bergulir, kasus dugaan korupsi dana desa (DD) Tahap I tahun anggaran 2017 di Kabupaten Pulau Taliabu, Maluku Utara, akhirnya menemui titik terang. Kepolisian Daerah (Polda) Maluku Utara menetapkan dua pejabat pemerintah daerah sebagai tersangka dalam perkara ini. Kedua tersangka adalah Sekretaris Daerah Pemerintah Kabupaten Pulau Taliabu Salim Ganiru dan […]

error: Content is protected !!
expand_less