Breaking News
light_mode
Beranda » Nasional » Waspada Penipuan Share Screen di WhatsApp, Korban Bisa Kehilangan Akun dan Rekening

Waspada Penipuan Share Screen di WhatsApp, Korban Bisa Kehilangan Akun dan Rekening

  • account_circle Al Muhammad
  • calendar_month Jum, 19 Sep 2025

Ternate, Kokehe – Belakangan, muncul modus penipuan baru yang mengandalkan fitur WhatsApp bernama Share Screen atau Bagikan Layar. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk memperlihatkan isi layar smartphone secara langsung kepada lawan bicara.

Dalam modus ini, penipu biasanya berpura-pura sebagai pihak resmi dari instansi pemerintah atau organisasi tertentu. Mereka mengaku tengah menindaklanjuti urusan administrasi yang belum selesai, seperti pembuatan KTP Digital atau dokumen penting lainnya.

Setelah berhasil menghubungi korban, penipu menuntun dan memanipulasi korban untuk mengikuti langkah-langkah yang mereka berikan. Proses ini dilakukan secara bertahap agar korban tidak curiga.

Ketika fitur Bagikan Layar aktif, penipu dapat melihat seluruh informasi yang muncul di layar korban secara real-time. Dengan akses tersebut, penipu bisa mengambil alih akun digital korban melalui kode OTP (One Time Password).

Apabila kode OTP berhasil diperoleh, penipu bisa menguasai akun korban. Dampaknya bisa sangat merugikan, mulai dari pembobolan rekening bank, pemakaian akun untuk menipu orang lain, hingga pencurian identitas digital.

Selain kode OTP, penipu juga bisa melihat informasi pribadi lainnya yang tampil di layar korban. Data yang terekspos bisa berupa nomor rekening, percakapan pribadi, identitas, foto, video, hingga dokumen sensitif lainnya.

Berdasarkan pola penipuan KTP Digital, ada beberapa kemungkinan tindakan penipu setelah menghubungi target. Pertama, meminta data pribadi, seperti nomor KTP, KK, alamat, tanggal lahir, atau foto dokumen pendukung.

Kedua, penipu meminta akses akun atau kode OTP dari SMS maupun aplikasi perbankan korban. Tujuannya, tentu saja, untuk mengambil alih akun digital atau rekening bank.

Ketiga, penipu mengarahkan korban untuk melakukan pembayaran palsu. Modus ini biasanya dikaitkan dengan biaya “proses KTP Digital online” dan meminta transfer melalui e-wallet, rekening bank, atau pulsa.

Keempat, penipu juga kerap menyebarkan malware atau link berbahaya melalui pesan yang dikirim. Jika korban mengklik, data pribadi bisa dicuri atau malware terinstal di perangkat korban.

Selain itu, penipu menggunakan manipulasi psikologis, seperti rasa takut atau urgensi, agar korban bertindak cepat tanpa berpikir panjang. Contohnya, pesan “Kalau tidak segera, KTP-mu tidak bisa digunakan.”

Kepolisian dan ahli keamanan digital mengingatkan masyarakat untuk selalu waspada terhadap panggilan atau pesan yang mencurigakan. Jangan pernah memberikan kode OTP atau dokumen pribadi kepada pihak yang tidak dikenal.

Masyarakat disarankan untuk selalu menghubungi instansi resmi secara langsung jika menerima panggilan terkait administrasi penting. Abaikan atau blokir pesan dan panggilan mencurigakan untuk mencegah risiko penipuan.

Kasus ini menunjukkan bahwa penipuan digital semakin canggih, memanfaatkan fitur teknologi yang seharusnya membantu komunikasi. Warga diminta untuk lebih bijak dan kritis dalam membagikan informasi pribadi melalui platform digital.

Dengan kewaspadaan dan edukasi yang tepat, masyarakat diharapkan bisa terhindar dari penipuan yang merugikan secara finansial maupun personal. Kepolisian juga terus memantau dan menindak tegas pelaku penipuan digital.

  • Penulis: Al Muhammad
  • Editor: Muhammad S. Haliun

Berita Lainnya

  • Dugaan Korupsi RTH Masjid Raya Iqra, Kejari Geledah DLH dan Disperindag Haltim

    Dugaan Korupsi RTH Masjid Raya Iqra, Kejari Geledah DLH dan Disperindag Haltim

    • calendar_month Sen, 30 Jun 2025
    • account_circle Al Muhammad
    • 0Komentar

    Maba, Kokehe – Kejaksaan Negeri Halmahera Timur (Kejari Haltim) melakukan penggeledahan di dua kantor dinas Pemkab Haltim, yakni Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan UMKM. Penggeledahan ini dilakukan terkait penyidikan dugaan tindak pidana korupsi senilai Rp5,9 miliar dalam proyek Ruang Terbuka Hijau (RTH) Masjid Raya Agung Iqra tahun anggaran 2022 dan […]

  • Ucapan Selamat Ultah Gubernur Sherly Disertai Seruan Bebaskan 11 Warga Adat

    Ucapan Selamat Ultah Gubernur Sherly Disertai Seruan Bebaskan 11 Warga Adat

    • calendar_month Ming, 10 Agu 2025
    • account_circle Al Muhammad
    • 0Komentar

    Ternate,Kokehe – Sejumlah aktivis dan pimpinan redaksi menyampaikan dukungan kepada 11 warga adat Maba Sangaji, Halmahera Timur, yang saat ini menjadi terdakwa dalam kasus sengketa tambang. Mereka meminta Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda, turun tangan membebaskan para terdakwa. Tokoh yang menyuarakan dukungan itu antara lain Koordinator Korps Alumni HMI (KAHMI) Polewali Mandar, Muhsin Fattah; Presiden […]

  • Peredaran Rokok Ilegal Marak di Halmahera

    Peredaran Rokok Ilegal Marak di Halmahera

    • calendar_month Sen, 2 Jun 2025
    • account_circle Al Muhammad
    • 0Komentar

    Ternate,Kokehe – Peredaran rokok tanpa pita cukai di daratan Halmahera, Maluku Utara, semakin tak terkendali. Produk-produk rokok ilegal seperti Omni Bold, Martel, dan Rastel kini bisa ditemukan dengan mudah di berbagai toko dan kios, bahkan di area perkampungan. Rokok tersebut menggunakan pita cukai jenis Sigaret Kretek Tangan (SKT), meski diproduksi secara massal dengan mesin. Padahal […]

  • Israel Serukan Warga Berlindung Usai Serangan Rudal dari Iran, Di Tengah Pengumuman Gencatan Senjata

    Israel Serukan Warga Berlindung Usai Serangan Rudal dari Iran, Di Tengah Pengumuman Gencatan Senjata

    • calendar_month Sel, 24 Jun 2025
    • account_circle Al Muhammad
    • 0Komentar

    Kokehe – Israel memperingatkan warganya untuk segera mencari tempat perlindungan setelah mendeteksi peluncuran rudal dari Iran pada Selasa 24 Juni 2025 dini hari. Serangan itu terjadi sekitar pukul 04.00 waktu setempat di Teheran, bertepatan dengan pernyataan Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi bahwa Iran akan menghentikan serangan jika Israel mengakhiri serangan udaranya. Presiden Amerika Serikat […]

  • PT Karya Wijaya Milik Gubernur Malut Disorot, Bupati Halteng Akui Tak Tahu IPPKH

    PT Karya Wijaya Milik Gubernur Malut Disorot, Bupati Halteng Akui Tak Tahu IPPKH

    • calendar_month Rab, 24 Sep 2025
    • account_circle Al Muhammad
    • 0Komentar

    TERNATE – KOKEHE – Komisi IV DPR RI secara tegas menyoroti dugaan praktik penambangan ilegal yang dilakukan PT Karya Wijaya, perusahaan yang diduga milik Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda, di Pulau Gebe, Kabupaten Halmahera Tengah Selasa (23/9/2025). Anggota Komisi IV DPR RI, Rajiv, mempertanyakan legalitas PT Karya Wijaya yang diduga tidak mengantongi Izin Pinjam Pakai […]

  • Penahanan 11 Warga Maba Sangaji Dinilai Bentuk Kriminalisasi

    Penahanan 11 Warga Maba Sangaji Dinilai Bentuk Kriminalisasi

    • calendar_month Rab, 23 Jul 2025
    • account_circle Al Muhammad
    • 0Komentar

    Ternate, Kokehe – Akademisi Fakultas Hukum Universitas Khairun Ternate, Abdul Kadir Bubu, mengkritisi terkait penangkapan 11 warga Maba Sangaji di Halmahera Timur yang memperjuangkan hak atas tanah adat. Ia  menyebut tindakan aparat sebagai bentuk kriminalisasi terhadap warga dan upaya bekingan terhadap perusahaan tambang PT Position yang merusak lingkungan. Kesebelas warga itu berprofesi sebagai petani dan […]

error: Content is protected !!
expand_less