Breaking News
light_mode
Beranda » Jurnalisem Warga » Pertemuan Dua Sungai di Haltim Ungkap Luka Ekologis

Pertemuan Dua Sungai di Haltim Ungkap Luka Ekologis

  • account_circle Al Muhammad
  • calendar_month Sel, 29 Jul 2025

Haltim, Kokehe – Di tengah hening alam Halmahera Timur (Haltim), tepatnya di titik pertemuan antara Kali Muria dan Kali SP2 di kawasan Subaim, terekam sebuah ironi yang memukul nurani.

Air dari Kali Muria masih jernih, tenang, mencerminkan ketenangan hulu yang belum terusik. Namun, begitu menyatu dengan aliran Kali Mancelele, segalanya berubah: air berubah keruh kecokelatan, sarat lumpur dan sampah plastik.

Foto dan narasi ini dibagikan pengguna Facebook Nurhakiki, Sabtu (26/7/2025), Dengan nada getir, “Lama tara diguyur hujan, sekali hujan, perusahaan tambang panen dosa basar.”

Kalimat tersebut menyinggung kemungkinan bahwa aktivitas pertambangan di sekitar Subaim menjadi penyebab utama rusaknya kualitas air di Kali Mancelele.

Ketika hujan turun, limpasan dari area tambang diduga menyeret lumpur dan limbah ke aliran sungai, mencemari perairan dan mengancam ekosistem air tawar.

“Pembangunan seperti dua sisi mata uang. Ada yang digaji, ada yang kehilangan tangkapan,” tulis Nurhakiki, menggambarkan ketimpangan yang ia saksikan langsung.

Di satu sisi, pertambangan menghadirkan lapangan kerja dan ekonomi; di sisi lain, ia meninggalkan luka ekologis yang menggerus hidup nelayan dan petani setempat.

Dalam gambar yang ia unggah, kontras antara air bersih dan keruh tampak jelas, membentuk batas yang menyayat logika, satu aliran masih perawan, lainnya tercemar. Ironi ini memantik perbincangan serius soal keberlanjutan dan pengawasan lingkungan di wilayah yang kaya mineral tapi rapuh secara ekologi.

Nurhakiki menutup unggahannya dengan kalimat tajam, “Semoga dong sadar, pintar deng barani, dorang bukan bodoh, tapi buta batin.” Ungkapan ini mencerminkan frustrasi atas sikap diam sebagian pihak yang memiliki kuasa, namun tak kunjung bertindak untuk menyelamatkan lingkungan.

 

  • Penulis: Al Muhammad

Berita Lainnya

  • Gempa Magnitudo 6,0 Guncang Laut Maluku, Tidak Berpotensi Tsunami

    Gempa Magnitudo 6,0 Guncang Laut Maluku, Tidak Berpotensi Tsunami

    • calendar_month Sab, 26 Jul 2025
    • account_circle Al Muhammad
    • 0Komentar

    Ternate ,Kokehe – Gempa bumi tektonik dengan kekuatan magnitudo 6,0 mengguncang wilayah Laut Maluku pada Sabtu (26/7). Meski getarannya cukup kuat, hingga kini belum ada laporan kerusakan dari masyarakat sekitar. Petugas BMKG Stasiun Geofisika Kelas III Ternate, Basri Kamaruddin, mengonfirmasi bahwa gempa terjadi pada pukul 10.43 WIT dengan episentrum terletak di koordinat 1,98 LU dan […]

  • Pelaku Nyaris dirujak masa saat reka ulang kasus pembunuhan pegawai BPS Haltim

    Pelaku Nyaris dirujak masa saat reka ulang kasus pembunuhan pegawai BPS Haltim

    • calendar_month Jum, 8 Agu 2025
    • account_circle Al Muhammad
    • 0Komentar

    Maba, Kokehe – Rekonstruksi kasus pembunuhan terhadap pegawai Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Halmahera Timur, Karya Listiya Pertiwi (30), nyaris ricuh saat digelar di lokasi kejadian di Kota Maba, Jumat (8/8/2025) sore. Ribuan warga memadati tempat pelaksanaan reka ulang yang digelar oleh Kepolisian Sektor Maba Selatan. Massa menunjukkan kemarahan saat pelaku, Aditiya Hanafi, dihadirkan untuk […]

  • Sekda Taliabu dan Staf Setda Jadi Tersangka Kasus Korupsi Rp 4,4 Miliar

    Sekda Taliabu dan Staf Setda Jadi Tersangka Kasus Korupsi Rp 4,4 Miliar

    • calendar_month Rab, 27 Agu 2025
    • account_circle Al Muhammad
    • 0Komentar

    Taliabu, Kokehe – Setelah tujuh tahun bergulir, kasus dugaan korupsi dana desa (DD) Tahap I tahun anggaran 2017 di Kabupaten Pulau Taliabu, Maluku Utara, akhirnya menemui titik terang. Kepolisian Daerah (Polda) Maluku Utara menetapkan dua pejabat pemerintah daerah sebagai tersangka dalam perkara ini. Kedua tersangka adalah Sekretaris Daerah Pemerintah Kabupaten Pulau Taliabu Salim Ganiru dan […]

  • Gurita Tambang Ilegal PT Position di Halmahera Timur: Negara Dirugikan Rp12 Triliun

    Gurita Tambang Ilegal PT Position di Halmahera Timur: Negara Dirugikan Rp12 Triliun

    • calendar_month Jum, 8 Agu 2025
    • account_circle Al Muhammad
    • 0Komentar

    Ternate,Kolehe – Sejak pertama kali menginjakkan kaki di bumi Halmahera, jejak PT Position sudah menimbulkan desas-desus. Kini, desas-desus itu menjelma menjadi tudingan serius. Jumat, (8/8/2025). Data yang dihimpun Direktorat Jenderal Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Gakkum KLHK) menyebutkan, perusahaan ini diduga melakukan praktik penambangan dan penjualan bijih nikel ilegal yang merugikan negara hingga Rp12 […]

  • Polda Malut Pasang Plang Peringatan di Lahan Sengketa Kelurahan Ubo – Ubo, Ternate 

    Polda Malut Pasang Plang Peringatan di Lahan Sengketa Kelurahan Ubo – Ubo, Ternate 

    • calendar_month Kam, 24 Jul 2025
    • account_circle Al Muhammad
    • 0Komentar

    Ternate, Kokehe — Polda Maluku Utara (Malut) memasang sejumlah plang di lahan sengketa Kelurahan Ubo – Ubo, Kecamatan Ternate Selatan, Kota Ternate, Kamis (24/7/2025). Plang berisi informasi kepada warga bahwa tanah seluas 4,9 hektar di areal sini milik Polda Malut bersertifikat hak milik Nomor : 3 tahun 2006 yang dikeluarkan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Malut. […]

  • Halteng Siap Jadi Tuan Rumah Fagogoru Open Tournament 2025

    Halteng Siap Jadi Tuan Rumah Fagogoru Open Tournament 2025

    • calendar_month Jum, 15 Agu 2025
    • account_circle Al Muhammad
    • 0Komentar

    Maba, Kokehe – Rencana pelaksanaan Fagogoru Open Tournament (FOT) yang sebelumnya akan digelar di Kabupaten Halmahera Timur (Haltim) pada tahun ini, kini dipastikan akan dilaksanakan di Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng). Hal ini diungkapkan langsung oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Pengurus Besar (PB) Fagogoru, Ahlan Djumadil, dalam acara Raker II PB Fagogoru melalui daring, pada Rabu (14/08/2025). […]

error: Content is protected !!
expand_less