Breaking News
light_mode
Beranda » Hukrim » Warga Tabadamai Adukan Dugaan Aktivitas Ilegal PT Intim Kara ke Polda Malut

Warga Tabadamai Adukan Dugaan Aktivitas Ilegal PT Intim Kara ke Polda Malut

  • account_circle Al Muhammad
  • calendar_month Rab, 15 Okt 2025

Jailolo, Kolehe – Warga Desa Tabadamai, Kecamatan Jailolo Selatan, Halmahera Barat, resmi melaporkan PT Intim Kara ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Maluku Utara (Malut), lantaran diduga melakukan aktivitas galian C ilegal di kawasan Sungai Ake Toniku atau Kali Kabi tanpa izin.

“Kami telah memasukkan laporan pengaduan di SPKT Polda Malut terkait dengan kerusakan Kali Kabi Ake Toniku akibat aktivitas galian C ilegal,” kata Supardi Nasir, warga Tabadamai, Selasa (14/10).

Menurut Supardi, sebelum melaporkan ke Polda, warga sempat mengadu ke Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Halmahera Barat. Hasilnya, DLH merekomendasikan agar laporan diajukan ke aparat penegak hukum.

“Setelah DLH melihat isi aduan kami, pihak DLH mengarahkan kami untuk melapor ke penegak hukum (Polda Malut), karena kegiatan di area tersebut tidak mengantongi dokumen persetujuan lingkungan. Penindakan oleh DLH didasarkan atas izin yang berlaku, sehingga untuk kegiatan ilegal seperti galian C ini sudah menjadi ranah aparat penegak hukum,” ujar Supardi.

Ia menambahkan, laporan warga kini telah diterima Polda Malut. “Kami tinggal menunggu informasi dari Polda Malut, apakah kasus ini masuk dalam tindak pidana atau tidak. Kami memberikan kepercayaan penuh kepada Polda Malut untuk mengkaji persoalan kerusakan lingkungan di Kali Kabi atau Ake Toniku yang tidak memiliki dokumen dan persetujuan lingkungan,” kata Supardi menutup.

Berdasarkan informasi warga, aktivitas penambangan di Kali Kabi dilakukan oleh PT Aditama Bangun Perkasa dan PT Intim Kara. Aktivitas PT Intim Kara, yang melakukan penggalian dan pengambilan batu, diduga telah berlangsung lama dan tidak memiliki izin resmi.

Warga mengaku jenuh dengan kegiatan penambangan ilegal yang dibiarkan tanpa pengawasan maupun penindakan dari aparat hukum.

Kabid Humas Polda Malut, Kombes Pol. Bambang Suharyono, saat dikonfirmasi terkait laporan tersebut, belum memberikan komentar. “Tunggu saya cek dulu laporannya,” ujarnya singkat.

  • Penulis: Al Muhammad

Berita Lainnya

  • Sultan Tidore Serukan Keadilan untuk 11 Warga Adat Maba Sangaji di HUT ke-80 RI

    Sultan Tidore Serukan Keadilan untuk 11 Warga Adat Maba Sangaji di HUT ke-80 RI

    • calendar_month Sen, 18 Agu 2025
    • account_circle Al Muhammad
    • 0Komentar

    Tidore, Kokehe – Sultan Tidore, Husain Alting Sjah, kembali menyuarakan permintaan pembebasan terhadap 11 warga adat Maba Sangaji yang saat ini tengah menjalani penahanan di Rumah Tahanan (Rutan) Soasio, Tidore. Pernyataan tersebut disampaikan Sultan Husain usai mengikuti upacara peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia di halaman Kantor Wali Kota Tidore, Minggu (17/8/2025). Sultan menyatakan bahwa sebagai […]

  • Pembentukan Koperasi Merah Putih di Haltim Capai 81 Desa

    Pembentukan Koperasi Merah Putih di Haltim Capai 81 Desa

    • calendar_month Sen, 2 Jun 2025
    • account_circle Al Muhammad
    • 0Komentar

    Maba,Kokehe – Pembentukan koperasi merah putih di Halmahera Timur mualai menunjukkan kemajuan. Hal itu dikatakan Bupati Halmahera Timur Ubaid Yakub. Dari total 102 desa yang ada, sebanyak 81 desa telah secara resmi membentuk koperasi merah putih sebagai bagian dari upaya pemberdayaan ekonomi berbasis masyarakat. Koperasi-koperasi tersebut tersebar di sepuluh kecamatan dan telah terdaftar dalam sistem […]

  • Sidang Lanjutan 11 Warga Adat Maba Sangaji Digelar, Saksi PT Position Bingung Jawab Pertanyaan PH

    Sidang Lanjutan 11 Warga Adat Maba Sangaji Digelar, Saksi PT Position Bingung Jawab Pertanyaan PH

    • calendar_month Rab, 20 Agu 2025
    • account_circle Al Muhammad
    • 0Komentar

    Tidore, Kokehe – Pengadilan Negeri Soasio, Tidore Kepulauan, Maluku Utara, kembali menggelar sidang lanjutan terhadap 11 warga adat Maba Sangaji pada Rabu (20/8/2025). Dalam persidangan tersebut, jaksa menghadirkan saksi dari pihak perusahaan tambang PT Position, yakni Husen, yang bekerja sebagai petugas keamanan. Husen, dalam kesaksiannya, beberapa kali tampak kebingungan saat dicecar pertanyaan oleh tim penasihat […]

  • Harita Nickel Salurkan Ribuan Bantuan untuk Korban Banjir di Maluku Utara

    Harita Nickel Salurkan Ribuan Bantuan untuk Korban Banjir di Maluku Utara

    • calendar_month Rab, 25 Jun 2025
    • account_circle Al Muhammad
    • 0Komentar

    Obi, Kokehe – Curah hujan ekstrem yang melanda Provinsi Maluku Utara dalam beberapa hari terakhir memicu bencana banjir di sejumlah wilayah, termasuk Kota Ternate, Tidore, Labuha, hingga Desa Kawasi di Pulau Obi. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kelas I Sultan Babullah Ternate telah mengeluarkan peringatan dini atas potensi hujan berintensitas tinggi. Merespons situasi darurat […]

  • Aksi Solidaritas Right Chambers untuk 11 Warga Maba Sangaji di Panggung Musik

    Aksi Solidaritas Right Chambers untuk 11 Warga Maba Sangaji di Panggung Musik

    • calendar_month Sen, 11 Agu 2025
    • account_circle Al Muhammad
    • 0Komentar

    Ternate, Kokehe – Right Chambers, salah satu band indie asal Maluku Utara, kembali menunjukkan bahwa musik bukan sekadar hiburan, tetapi juga medium perlawanan. Dalam penampilan mereka di Kongsi Gigs: Music, Football, Culture di Ternate, band ini tidak hanya menghibur penonton dengan deretan lagu andalan, tetapi juga menyuarakan isu sosial yang tengah mengemuka. Membawakan Lewat Jam […]

  • Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa Temukan Nilai Transaksi Impor Tak Sesuai di Bea Cukai 

    Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa Temukan Nilai Transaksi Impor Tak Sesuai di Bea Cukai 

    • calendar_month 14 jam yang lalu
    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    Surabaya,KOKEHE – Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menemukan adanya dugaan ketidaksesuaian antara nilai transaksi barang impor yang tercatat dengan harga sebenarnya di Bea Cukai Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya. Menurut Purbaya, terdapat laporan mengenai satu barang impor yang dilaporkan memiliki harga USD 7, padahal nilai jualnya di pasar daring mencapai puluhan juta rupiah. “Saat pemeriksaan ada […]

error: Content is protected !!
expand_less