Breaking News
light_mode
Beranda » Internasional » Hiu Berjalan Maluku Utara Masuk Daftar Merah IUCN

Hiu Berjalan Maluku Utara Masuk Daftar Merah IUCN

  • account_circle Al Muhammad
  • calendar_month Ming, 12 Okt 2025

Sejak tahun 2020, seluruh spesies dalam genus Hemiscyllium telah masuk ke dalam Daftar Merah IUCN (International Union for Conservation of Nature). Statusnya dikategorikan sebagai rentan terhadap kepunahan (Vulnerable) akibat tekanan lingkungan dan aktivitas manusia.

Selain itu, pencemaran laut dan pembangunan pesisir yang tidak berkelanjutan juga memperparah kondisi habitat. Limbah industri dan peningkatan aktivitas wisata yang tidak terkontrol turut mengancam keberlangsungan hidup hiu berjalan di Maluku Utara.

Perubahan iklim global pun memberikan dampak besar. Naiknya suhu air laut menyebabkan pemutihan karang (coral bleaching) yang mengurangi ruang hidup bagi spesies ini. Hiu berjalan bergantung pada terumbu karang sebagai tempat mencari makan dan berlindung dari predator.

Para ahli konservasi menilai, perlindungan terhadap hiu berjalan harus dilakukan segera. Konservasi berbasis masyarakat menjadi strategi penting, dengan melibatkan nelayan dan warga lokal untuk menjaga ekosistem laut tetap sehat dan produktif.

Langkah nyata dapat dilakukan melalui edukasi lingkungan, pengawasan kawasan konservasi, serta penelitian populasi hiu berjalan di wilayah pesisir Maluku Utara. Lembaga riset, universitas, dan komunitas penyelam dapat berperan aktif dalam upaya ini.

Selain konservasi, potensi ekowisata bahari berkelanjutan juga dapat dikembangkan. Dengan promosi yang tepat, wisata edukatif berbasis hiu berjalan dapat menjadi daya tarik baru bagi wisatawan yang ingin mengenal keindahan bawah laut Maluku Utara.

Ekowisata berbasis konservasi tidak hanya berdampak positif bagi lingkungan, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat pesisir. Pendekatan ini memungkinkan keseimbangan antara pelestarian alam dan peningkatan kesejahteraan warga lokal.

Melindungi hiu berjalan berarti menjaga warisan laut Indonesia untuk generasi mendatang. Jika pengelolaan dilakukan dengan bijak, Maluku Utara akan dikenal bukan hanya karena kekayaan budaya dan sejarahnya, tetapi juga sebagai surga laut bagi spesies langka dunia.

  • Penulis: Al Muhammad

Berita Lainnya

  • Lalayon: Tarian Tradisional Romantis dari Negeri Fagogoru

    Lalayon: Tarian Tradisional Romantis dari Negeri Fagogoru

    • calendar_month Sab, 14 Jun 2025
    • account_circle Al Muhammad
    • 0Komentar

    Keunikan Tari Lalayon tidak hanya terletak pada gerakannya yang anggun dan lemah gemulai, tetapi juga pada alat musik tradisional yang mengiringinya, yaitu Tiva (Sejenis Gendang) dan Fyol (biola). Tiva memberikan irama khas daerah, sementara Floy menambah nuansa lembut dan romantis yang melengkapi pertunjukan tarian ini. Gerakan Tari Lalayon biasanya dibawakan oleh pasangan penari pria dan […]

  • Wali Kota Tidore Hadiri Sidang 11 Warga Adat Maba Sangaji di PN Soasio

    Wali Kota Tidore Hadiri Sidang 11 Warga Adat Maba Sangaji di PN Soasio

    • calendar_month Rab, 13 Agu 2025
    • account_circle Al Muhammad
    • 0Komentar

    Selain menghadiri sidang, Muhammad Sinen juga turut memberikan pesan moral kepada massa aksi yang menggelar unjuk rasa di sekitar pengadilan. Ia meminta agar penyampaian aspirasi dilakukan secara tertib dan damai. “Aksi dalam menyampaikan aspirasi boleh saja dan tidak dilarang, yang penting tidak boleh anarkis,” ujarnya kepada wartawan yang mewawancarainya setelah keluar dari ruang sidang. Pernyataan […]

  • Kampus Ummu Menggugat

    Kampus Ummu Menggugat

    • calendar_month Kam, 13 Nov 2025
    • account_circle Asrul Umarama
    • 0Komentar

    KOKEHE – Terkait dengan situasi dan kondisi kampus yang bagaimana di hari Kamis tanggal 13 November 2025 mahasiswa teknik membuat satu gerakan dalam arti naiknya uang sarana, kksd, uang akademik. Dimana kampus suda membuat satu kebijakan untuk mahasiswa keterlambatan mata kuliah (belum bayar uang kampus). Universitas Muhammadiyah Maluku Utara, bahkan berbagi kebijakan yang telah dibuat […]

  • Gurita Bisnis dan Politik Sherly di Puncak Dominasi

    Gurita Bisnis dan Politik Sherly di Puncak Dominasi

    • calendar_month Jum, 31 Okt 2025
    • account_circle Al Muhammad
    • 0Komentar

    Ternate, Kokehe – Gubernur Maluku Utara (Malut), Sherly Tjoanda Laos, tidak hanya dikenal karena paras cantik dan kepiawaiannya di panggung politik. Sejak berkuasa, bisnis tambang keluarga yang dekat dengan kerusakan lingkungan justru semakin menguat. Namun, langkahnya kini mulai dikaitkan dengan dugaan konflik kepentingan. Koordinator Jaringan Advokasi Tambang (JATAM), Melky Nahar, menyebut, Sherly tampil bukan sekadar […]

  • Sambut HUT RI ke-80, Gerindra Ternate Bagikan Ratusan Bendera Merah Putih

    Sambut HUT RI ke-80, Gerindra Ternate Bagikan Ratusan Bendera Merah Putih

    • calendar_month Rab, 13 Agu 2025
    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    TERNATE– Menyambut HUT ke-80 Republik Indonesia, DPC Partai Gerindra Kota Ternate membagikan ratusan bendera merah putih kepada warga, Rabu (13/8/2025). Anggota DPRD Kota Ternate dari Fraksi Gerindra, Nurjaya Hi Ibrahim, mengatakan aksi ini bukan sekadar seremonial, melainkan bentuk penghormatan kepada para pahlawan dan upaya membangkitkan semangat nasionalisme. “Bendera merah putih bukan sekadar kain, tapi simbol […]

  • Ternate yang Hampir Lupakan keindahannya

    Ternate yang Hampir Lupakan keindahannya

    • calendar_month Kam, 30 Okt 2025
    • account_circle Sagita Fahri
    • 0Komentar

    Ternate bukan sekadar tempat tinggal, Tapi ia seperti rumah yang paling pandai bercerita. Dulu, ketika aku masih anak-anak, kota kecil ini terasa seperti taman, surga, yang jatuh di antara Gunung Gamalama; dan laut yang membentang luas. Air asin dari pesisir datang membawa dingin yang menenangkan. Sementara, langit birunya jernih tanpa goresan debu. Setiap pagi, cahaya […]

error: Content is protected !!
expand_less