Breaking News
light_mode
Beranda » Peristiwa » Dua Adik Jadi Saksi, Kakak Tewas diterkam Buaya

Dua Adik Jadi Saksi, Kakak Tewas diterkam Buaya

  • account_circle Al Muhammad
  • calendar_month Ming, 19 Okt 2025

Taliabu,Kokehe – Warga Desa Kawalo, Kecamatan Taliabu Barat, Kabupaten Pulau Taliabu, Maluku Utara, digemparkan oleh peristiwa tragis pada Minggu (19/10/2025) pagi. Seorang pemuda bernama Nodi Langongbia (19) ditemukan meninggal dunia setelah diterkam buaya di perairan Danau Likitobi.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pulau Taliabu, Burhanuddin Kaunar, membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, insiden terjadi sekitar pukul 09.30 WIT, saat korban bersama dua adiknya tengah menyelam untuk memanah ikan.

“Menurut keterangan saksi yang juga adik korban, saat mereka sedang memanah ikan, tiba-tiba seekor buaya muncul dan menyerang. Kedua adik korban sempat berteriak memperingatkan kakaknya, namun korban tidak mendengar karena masih berada di bawah air,” jelas Burhanuddin.

Ketika korban muncul ke permukaan, buaya langsung menerkam bagian leher dan menyeretnya ke dalam air. Kedua adik korban, masing-masing berusia 12 dan 11 tahun, segera berlari ke darat untuk meminta pertolongan warga.

Setelah menerima laporan, tim gabungan BPBD, Satpol PP, Damkar, dan Bhabinkamtibmas Kawalo-Woyo langsung bergerak menuju lokasi kejadian untuk melakukan pencarian. Burhanuddin memimpin langsung operasi tersebut bersama sejumlah personel BPBD, antara lain Harjo Djanu (Kabid RR), Innuh Indrawan (Komandan TRC), Arman Hulungo, Muhamad Said, Irsan Fokaaya, dan Mian Delinywati.

Selain itu, turut terlibat Kasat Pol PP Pulau Taliabu, Kifli Pangolla, Brigpol Ridwan Buamona (Bhabinkamtibmas Kawalo-Woyo), A. Pora (Satpol), serta Ardani Umalokhoa (Damkar).

“Kami bersama masyarakat dua desa, Kawalo dan Woyo, terus melakukan pencarian di sekitar Danau Likitobi. Beberapa kali korban terlihat di permukaan air, namun buaya masih berada di sekitar lokasi sehingga proses evakuasi cukup sulit,” ungkap Burhanuddin.

Pencarian berlangsung intensif sejak siang hari. Akhirnya, sekitar pukul 16.43 WIT, tim gabungan berhasil menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia.

“Kami temukan korban sudah tidak bernyawa. Proses evakuasi berjalan dengan penuh kehati-hatian mengingat kondisi di sekitar masih berbahaya,” tambahnya.

Keluarga korban tampak terpukul oleh kejadian ini. Warga sekitar pun berduka dan berharap pemerintah daerah dapat mengambil langkah-langkah pencegahan agar insiden serupa tidak terulang di wilayah tersebut.

“Kami turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas musibah ini. Kami juga mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati beraktivitas di sekitar perairan yang diketahui menjadi habitat buaya,” tutup Burhanuddin.

  • Penulis: Al Muhammad
Tags

Berita Lainnya

  • LBH Ansor Ternate Angkat Suara soal Polemik HIPMI dan KONI Malut

    LBH Ansor Ternate Angkat Suara soal Polemik HIPMI dan KONI Malut

    • calendar_month Sen, 6 Okt 2025
    • account_circle Al Muhammad
    • 0Komentar

    Ternate,Kokehe – Perdebatan tentang batas antara politik, jabatan publik, dan ruang sosial yang menyeret Dua nama pejabat daerah tiba-tiba jadi bahan gunjing. Wakil Gubernur Maluku Utara Sarbin Sehe dan Wakil Bupati Pulau Morotai Rio C. Pawane. Keduanya disorot karena mencalonkan diri sebagai ketua organisasi. Sarbin di KONI Maluku Utara, Rio di HIPMI Maluku Utara. Di […]

  • Lahan Leluhur Dinilai Rp 2.500, 11 Warga Sangaji Dibui Saat Bela Harga Diri dan Warisan

    Lahan Leluhur Dinilai Rp 2.500, 11 Warga Sangaji Dibui Saat Bela Harga Diri dan Warisan

    • calendar_month Sen, 21 Jul 2025
    • account_circle Al Muhammad
    • 0Komentar

    Maba, Kokehe – Perjuangan warga Maba Sangaji, Halmahera Timur, mempertahankan tanah warisan leluhur berakhir pilu. Tanah yang mereka jaga turun-temurun disebut hanya dihargai Rp 2.500 per meter, sementara 11 dari mereka kini mendekam di tahanan setelah aksi damai melawan tambang nikel berujung kriminalisasi. “Ini bukan cuma soal uang. Bahkan tanah kuburan tidak bisa dibayar Rp […]

  • Kasus Asrul, Agus Salim R.T Nilai Ada Aktor Intelektual di Balik Tuduhan Fitnah

    Kasus Asrul, Agus Salim R.T Nilai Ada Aktor Intelektual di Balik Tuduhan Fitnah

    • calendar_month Sab, 4 Okt 2025
    • account_circle Al Muhammad
    • 0Komentar

    Ternate, Kokehe – Kuasa hukum anggota Komisioner Bawaslu Kota Ternate, Asrul Tampilang, yakni Agus Salim R.T, menuding adanya skenario jahat yang disusun oleh sejumlah pihak untuk menjatuhkan kliennya dari jabatan. Menurutnya, rangkaian tuduhan terhadap Asrul, termasuk isu suap yang beredar di media sosial, merupakan bagian dari rencana sistematis yang digerakkan oleh aktor-aktor tertentu. Agus menyebut, […]

  • Pelajar di Halmahera Utara Tewas Tertabrak Truk Operasional PLN

    Pelajar di Halmahera Utara Tewas Tertabrak Truk Operasional PLN

    • calendar_month Kam, 6 Nov 2025
    • account_circle Al Muhammad
    • 0Komentar

    Halut,Kokehe –  Sebuah kecelakaan maut terjadi di Jalan Umum Desa Jere Tua, Kecamatan Loloda Utara, Kabupaten Halmahera Utara, Kamis (23/10/2025) pagi. Seorang pelajar berinisial MWS (18) meninggal dunia setelah sepeda motor yang dikendarainya bertabrakan dengan truk operasional milik PT Mega Tama, yang beroperasi untuk PLN. Informasi yang dihimpun, kecelakaan terjadi sekitar pukul 08.00 WIT. Truk […]

  • Pegawai BPS Halmahera Timur Tewas, Rekan Kerja Jadi Tersangka

    Pegawai BPS Halmahera Timur Tewas, Rekan Kerja Jadi Tersangka

    • calendar_month Sel, 5 Agu 2025
    • account_circle Al Muhammad
    • 0Komentar

    Maba,Kokehe – Seorang pegawai Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Halmahera Timur, Maluku Utara, Listrianti Pertiwi (21), ditemukan meninggal dunia secara tidak wajar di rumah dinas tempat tinggalnya. Korban yang berasal dari Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, diduga menjadi korban pembunuhan oleh rekan kerjanya sendiri. Informasi awal yang diterima menyebutkan bahwa kematian korban sempat dianggap wajar. Namun, […]

  • Menkeu Tolak APBN untuk Bayar Utang Whoosh, Danantara dan KCIC Cari Skema Baru

    Menkeu Tolak APBN untuk Bayar Utang Whoosh, Danantara dan KCIC Cari Skema Baru

    • calendar_month Sab, 18 Okt 2025
    • account_circle Al Muhammad
    • 0Komentar

    Jakarta, Kekehe – Proyek Kereta Cepat Jakarta–Bandung (KCJB) atau Whoosh kembali menuai sorotan publik. Menteri Keuangan Republik Indonesia, Purbaya Yudhi Sadewa, menegaskan bahwa pemerintah menolak penggunaan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk menutup utang proyek strategis nasional tersebut. Purbaya menegaskan, posisi pemerintah tetap tegas dalam hal pembiayaan proyek Whoosh. Menurut dia, selama struktur […]

error: Content is protected !!
expand_less