Breaking News
light_mode
Beranda » Jurnalisem Warga » Korupsi di Tanah Sula menjadi Budaya dan Kebiasaan 

Korupsi di Tanah Sula menjadi Budaya dan Kebiasaan 

  • account_circle Asrul Umarama
  • calendar_month Jum, 17 Okt 2025

Kokehe – Telah banyak korupsi di idonesia, sudah menjadi rahasia umum di telinga masyarakat. Praktik ini, sering dilakukan oleh orang-orang mendapatkan jabatan didalam pemerintahan. Mereka yang seharusnya di percayakan kemajuan daerah justru dipakai untuk kepentingan pribadi. Sama yang terjadi, pemerintah kepulauan sulah telah terduga dengan Bantuan Tak Terduga (BTT).

Sudah 4 tahun masalah ini belum terselesaikan, karena kejaksaan pun tidak betul-betul menangani kasus yang sedang terjadi di pulau sulah itu sendiri. Dengan data-data yang telah di kumpulkan selama 2021-2025. anggran sebesar Rp 28 miliar di kelolah oleh dua instansi, dimana Rp 26 melekat di kepsul. Sementara disaat ini terjadi lagi bahwa pengadaan bahan medis habis pakai (BMHP) senilai Rp 5 miliar oleh kesehatan kepsul.

Bahkan dalam kasus ini jaksa menuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri (Kejari) kepsul telah menetapkan dua orang menjadi tersangaka. Mereka adalah pejabat pembuat komitmen (PPK) bernama Muhammad Bimbi dan direktur PT. HAB lautan bangasa bernama Yusril.

Dalam proses muhammad Bimbi dan muhammad yusril, telah mengungkapkan terkait dengan keterlibatan sejumlah pihak,seperti oknum anggota DPRD kepsul bernama Lasidi Leko Pit. Ia juga tergolog dalam kejahatan suap-pungli. Sementara bupati sula pun tergolong dalam suap-pungli mereka berkerja untuk melakukan melakukan kejahatan hanya bisah mengambail uang yang telah dberikan oelh pemerint pusat untuk di berikan masyarakat sula.

Menurut tokoh Reza A. A. Watimens Detuli yang di muat pada blognya 20 januari 2015 menulis moralitas itu berbahaya melontarkan gagasan yang begitu keras akan moralitas yang terjadi pada diri seseorang apa bila tak mampu moralitas menghasilkan semacam neurosis di dalam pikiran manusia.

Manusia pasti tidak luput dari salah, tetapi sebaliknya moralitas sebagai pangkal pikiran yang jernih. Sama halnya degan Durkhem, yang mengatakan bahwa moralitas sebenarnya dikekang oleh struktur sehingga individu dengan sendirinya akan mengikuti dengan sistem yang ada.

Akan tetapi belanja tak terdua BTT, pada tahun 2021-2025 senilai Rp 28 miliar yang seharusnya di peruntukan untuk kepentingan masyarakat pada saat pendemi covid-19 justru di korup oleh orang yang telah memegang jabatan (Bupati, Dinas Kesehata, DPRD).

Anggran sebesar Rp 28 miliar di kelolah oleh dua instansi, dimana Rp 26 melekat di kepsul. Sementara disaat ini terjadi lagi bahwa pengadaan bahan medis habis pakai (BMHP) senilai Rp 5 miliar oleh kesehatan kepsul. Sementara Rp 2 miliar di badan pengguanlangan bencana daera (BPBD). Bahkan dalam kasus ini jaksa menuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri (Kejari) kepsul telah menetapkan dua orang menjadi tersangaka. Mereka adalah pejabat pembuat komitmen (PPK) bernama Muhammad Bimbi dan direktur PT. HAB lautan bangasa bernama Yusril.

  • Penulis: Asrul Umarama
  • Editor: Muhammad S. Haliun

Berita Lainnya

  • Ratusan Massa Geruduk Polda Sultra, Tuntut Oknum Penyidik Dicopot

    Ratusan Massa Geruduk Polda Sultra, Tuntut Oknum Penyidik Dicopot

    • calendar_month Kam, 2 Okt 2025
    • account_circle Charles
    • 0Komentar

    Kendari, Kokehe – Ratusan massa yang tergabung dalam Aliansi Pemuda Peduli Hukum Sulawesi Tenggara (AP2H Sultra) menggelar aksi demonstrasi di Markas Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara, Kendari, Kamis (2/10/2025). Mereka menuntut pencopotan seorang oknum penyidik berinisial Brigadir SH dari Subdit IV Unit III Ditreskrimum Polda Sultra. Dalam aksinya, massa menilai Brigadir SH diduga tidak profesional dan […]

  • BEM Unkhair Desak Menteri ATR dan Komisi II Hentikan Kriminalisasi Warga Maba Sangaji

    BEM Unkhair Desak Menteri ATR dan Komisi II Hentikan Kriminalisasi Warga Maba Sangaji

    • calendar_month Sab, 23 Agu 2025
    • account_circle Al Muhammad
    • 0Komentar

    Ternate, Kokehe – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Khairun (Unkhair) Ternate, Maluku Utara, mendesak Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid serta Ketua Komisi II DPR RI Rifqinizamy Karsayuda untuk menghentikan dugaan kriminalisasi terhadap 11 warga adat Maba Sangaji. Sebelas warga tersebut saat ini ditahan di Rumah Tahanan Kelas IIB Soasiu, […]

  • Demo Mahasiswa di Halmahera Selatan Ricuh, Dua Orang Luka Serius

    Demo Mahasiswa di Halmahera Selatan Ricuh, Dua Orang Luka Serius

    • calendar_month Rab, 3 Sep 2025
    • account_circle Al Muhammad
    • 0Komentar

    Labuha, Kokehe –  Aksi demonstrasi mahasiswa yang menuntut pembubaran DPR RI di Kabupaten Halmahera Selatan, Selasa (2/9/2025), berakhir ricuh.Bentrokan antara massa aksi dan aparat kepolisian terjadi di jalan poros Desa Tomori hingga Kampung Makian, Kecamatan Bacan Selatan. Sejumlah peserta aksi dilaporkan mengalami luka-luka, dua di antaranya luka serius.Aksi yang digelar oleh sejumlah organisasi mahasiswa ini […]

  • Anak Kapolri Disebut dalam Aksi Protes Penahanan 11 Warga Maba Sangaji

    Anak Kapolri Disebut dalam Aksi Protes Penahanan 11 Warga Maba Sangaji

    • calendar_month Rab, 6 Agu 2025
    • account_circle Al Muhammad
    • 0Komentar

    Ternate, Kokehe – Nama anak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo ikut disebut dalam aksi unjuk rasa yang digelar Aliansi Pembebasan 11 Warga Sangaji, Rabu (6/8/2025). Dalam aksi tersebut, massa membentangkan poster bertuliskan “Bebaskan Masyarakat Adat Maba Sangaji Tanpa Syarat” serta “Jika Tidak, Maluku Referendum 100 Persen”. Selain berorasi di depan Polda Maluku Utara, massa juga […]

  • Komitmen Berkelanjutan, Harita Nickel Sabet Penghargaan Subroto 2025

    Komitmen Berkelanjutan, Harita Nickel Sabet Penghargaan Subroto 2025

    • calendar_month Ming, 26 Okt 2025
    • account_circle Al Muhammad
    • 0Komentar

    Jakarta, Kokehe Harita Nickel meraih dua penghargaan dalam ajang Penghargaan Subroto 2025 yang digelar Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) di Jakarta, Jumat (24/10). Penghargaan tersebut diberikan atas kontribusi perusahaan di bidang pendidikan dan kesehatan bagi masyarakat sekitar wilayah operasionalnya di Pulau Obi, Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara. Direktur Utama Harita Nickel Roy Arman […]

  • Badan Bank Tanah dan Universitas Khairun Sinergi Wujudkan Pengelolaan Tanah Berkelanjutan

    Badan Bank Tanah dan Universitas Khairun Sinergi Wujudkan Pengelolaan Tanah Berkelanjutan

    • calendar_month Kam, 27 Nov 2025
    • account_circle Muhammad S. Haliun
    • 0Komentar

    Ternate, Kokehe – Pengelolaan tanah yang inklusif dan berkelanjutan menjadi fondasi penting dalam mendorong pembangunan daerah. Untuk memperkuat literasi sekaligus membuka ruang dialog antara pemerintah dan dunia akademik, Badan Bank Tanah RI menggelar LandSmart Campus Series di Aula Nuku, Gedung Rektorat Universitas Khairun (Unkhair) Ternate pada Kamis (27/11/2025). Kegiatan ini mengangkat tema “Optimalisasi Pemanfaatan Tanah […]

error: Content is protected !!
expand_less